Naga, Jangan Bucin!
❖Bab 02❖a novel by Andhyrama
www.andhyrama.com// IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama//FB: Andhyrama// Ask.fm: @andhyrama// Shopee: Andhyrama
Instagram Naga: @nagaputramahendra
(。♥‿♥。)
Kebebasan bukan soal lepas dari aturan. Bebas itu artinya mendapatkan hak yang harusnya kita miliki. Sebelum bebas memilikinya, tanyakan dulu dia hak kita, bukan?
Kak Gadis itu hak gue! Titik!
(。♥‿♥。)
Pre-Question
Absen dulu! Apa golongan darah kalian?
Di sini ada yang punya adik?
Atau Kakak?
Atau dua-duanya?
Ceritakan dong tentang saudara kalian, ngeselin, ngangenin atau gimana!
Pilih salah satu, ya!
1. Dikasih harapan tapi nggak jelas atau nggak pernah dikasih harapan?
2. Doi bales chat cepet tapi singkat atau balasnya lama tapi nikmat?
3. Jadi obat nyamuk atau mak comblang padahal suka sama yang dicomplangin?
4. Iron Man atau Captain America?
5. Spider-Man atau Deadpool?
(。♥‿♥。)
Porsche 718 Cayman merahku yang dikendarai Pak Parno memasuki gerbang rumah. Aku mendapatkan mobil yang harganya sepuluh digit rupiah ini sebagai hadiah ulang tahun keenam belas. Kenapa Ayah tidak membelikan hal yang lebih bermanfaat bagiku? Seperti restoran dengan dapur futuristik dan gudang penuh bahan makanan atau toko kue dan semua isinya—tidak mungkin. Mobil seperti ini kan pasaran.
Ayahku punya bisnis toko keperluan olahraga—namanya FootureKick—yang cabangnya sudah sampai keluar negeri. FootureKick tidak hanya menjual, tetapi juga memproduksi alat dan pakaian olahraga sendiri. Sebut saja: bola, raket, tongkat golf, pakain training, sepatu, dan lainnya. Walau punya bisnis dengan omset besar, Ayah tetap saja menjadi pelatih timnas—ada pamanku yang membantu menjalankan perusahaan. Mungkin itu yang dinamakan passion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naga, Jangan Bucin!「SUDAH TERBIT」
Novela JuvenilStory by @andhyrama [Sudah tersedia di berbagai toko buku!] Aku Naga yang ingin bebas! Bagaimana tidak? Aku yang hobinya memasak di dapur dan tidak suka olahraga justru terjebak di klub sepak bola. Bukan hanya itu, aku juga terpaksa ikut turnamen ya...