ombak rindu bagian 8

4.6K 197 0
                                    


Ali mondar mandir tak jeles di depan kamar nya menunggu dokter memeriksa keadaan prilly

Ceklekkkk

Dokter yang memeriksa keadaan prilly keluar

"dok gimana dengan keadaan prilly" ucp ali menghampiri sang dokter

"dia baik baik aja kok..tadi saya kan sudah bilang kalau prilly itu sedang hamil jadi jangan buat dia setres..kalau yang saya lihat itu dia tertekan banyak pikiran..kalau boleh saya kasih saran sebaik nya kamu ajak dia berlibur...refreshing gitu" ucp dokter rosa

"baik dok.."ucp ali

"yaudah saya pulang dulu kalau ada apa apa hubungi saya aja" ucp rosa

"mari saya antar dok" ucp ali lalu mengantar nya ke depan pintu utama rumah ali
Dokter rosa pun pergi meninggal kan rumah ali menggunaka taxsi online yang di pesan nya tadi
Ali masuk ke dalam kamar nya dan prilly

"gue sudah bertindak keterlaluan maaf kan gue prill" ucp ali lalu mengecup dahi prilly lembut lalu ali membaring kan tubuh nya di samping prilly
.
.
.
.
.
Skip pagi

Ali mebalik kan badan nya menatap di samping nya dengan keadaan masih terpejam ali membuka mata nya dengan kasar melihat prilly sudah tidak ada di samping nya ali keluar kamar dengan mengguna kan celana tidur dan baju kaos putih lengan pendek ali menghampiri bik surti yang sedang menyapu di ruang belakang

"bik ada liat prilly gak" ucp ali

"gak ada tuan" ucp bik surti menghentikan aktifitas nya

"yaudah terima kasih bik"ucp ali lalu pergi meninggal kan bik surti ali berjalan keluar rumah nya mencari prilly
.
.
.
Prilly berjalan di tepi pantai menikmati desir desir ombak

"prilly..." ucp ali berteriak

Prilly yang merasa nama nya di panggil pun menoleh di lihat nya ari berlari menuju nya prilly pun berlari menjauhi nya ali tetap mengejar prilly hingga akhir nya ali dapat menggapai tangan prilly dan menarik tubuh mungil tersebut ke dalam pelukan nya

"tolong tuan lepasin saya biar saya membesar kan anak ini dia tidak bersalah tuan hiks hiks hiks" ucp prilly menangis di dalam dekapan ali

"sssuuuttt prill maaf kan saya" ucp ali lembut

"maaf kan saya yang terlalu kasar sama kamu saya sayang dan cinta sama kamu entah sejak kapan cinta dan sayang ini timbul saya tidak tau saya janji akan jadi suami yang baik buat kamu dan satu hal lagi kamu gak usah panggil saya tuan" ucp ali melepas pelukan nya

"terus saya mau panggil apa tuan" ucp prilly

"saya ini kan suami kamu panggil saya mas kek apa kek yang penting jangan tuan" ucp ali
.
.
.
.
.
Prilly dan ali berada di rumah ali mereka bersiap siap untuk pergi berlibur ke bali

"kamu udah siap sayang" ucp ali

"udah mas" ucp prilly

Mereka pun berangkat dan di hantar oleh ridwan teman ali

"mau bulan madu ni cerita nya" ucp ridwan membantu prilly dan ali membawa barang barang nya

"kita mah tiap hari bulan madu di rumah" ucp ali prilly hanya diam menahan malu

"iya deh iya ayok berangkat" ucp ridwan memasuki mobil ali
.
.
.
.

ombak rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang