ombak rindu bagian 11

4.1K 160 0
                                    

Ali menatap prilly yang begitu serius mengambil kan nya makanan

"mana bisa aku mau nikah lagi aku sudah merasa menjadi laki laki sempurna memiliku istri seperti kamu prilly maafin aku prill"batin ali melamun hingga dia tidak sadar prilly sudah menaroh piring berisi nasi dan lauk pauk sudah ada di hadapan nya

"mas ayok di makan jangan di liatin aja"ucp prilly yang mengaget kan ali

"eh iya sayang" ucp ali dan ali pun mulai menyuap makanan yang prilly ambil kan

Drettt drettt dretttt

Handpone ali bergetar ali hanya mengabaikan nya

Dretttt drettttt dretttt

Handpone prilly bergetar lagi namun ali tidak sama sekali ingin mengangkat nya

"mas tu handpone kamu bunyi angkat aja dulu siapa tau penting"ucp prilly menyuap kembali makanan nya

"biarin aja sayang"ucp ali
.
.
.
.
.
Di lain tempat

Mama tasha mondar mandir tidak jelas di depan kamar tempat tasha di tangani mama tasha sudah berapa kali mencoba menghubungi ali namun tidak ada jawaban sama sekali

"hariz kamu di mana sih" ucp mama tasha mencoba menghubungi ali lagi namun tidak ada jawaban sama sekali

Mama tasha tidak menyarah sama sekali dia tetap menghubungi ali hingga akhir nya

Hariz kamu ke mana aja sih dari tadi tante telfon gak di angkat angkat

...........

Kamu bisa gak sekarang ke rumah sakit kasih bunda(ngarang)

...........

Tasha yang masuk nanti tante cerita kan

............

Baik tante tunggu

Mama tasha pun mengakhiri telfon nya

Tidak butuh waktu lama ali pun sampai kerumah sakit dia menghampiri mama tasha yang lagi duduk di tempat tidak jauh tasha di rawat

"tante tasha ke napa" ucp ali menghampiri mama tasha

"rizzz tadi tasha...."ucp mama tasha tak sanggup untuk mencerikan nya

"tasha kenapa tante jangan buat aku penasaran"ucp ali setenang mungkin bagai mana pun tasha adalah sahabat nya dari kecil hingga sempat menjalin hubungan selama 6 tahun

"tasha....mau...bunuh diri riz"ucp mama tasha gugup bercampur tangisan

"tasha mau bunuh diri tante"ucp ali kaget kenapa tasha bisa berbuat begitu apaarna dia tidak bisa menerima bahwa ali tidak mencintai nya...

"iya riz tadi tante denger dia nyebut nyebut nama kamu apa kalian lagi ada masalah hariz"ucp mama tasha lalu menyeka air mata nya

Ali hanya bisa terdiam apa yang harus di kata kan nya apa kahia harus jujur bahwa dia tidak mencintai tasha dan mengatakan bahwa sebenar nya dia sudah menikah dan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah

"hariz jawab tante"ucp mama tasha mengguncang tangan kekar ali

"maafin aku tante tadi siang aku ketemu sama tasha dan aku memutus kan untuk mengakhiri semuanya" ucp ali lirih dia menunduk kan ke pala nya

"apa..jadi kamu...."ucp mama tasha kaget dia tidak mampu mengatakan apa pun dia betul betul kecewa sama ali bertahun tahun anak nya menemani ali bahkan waktu ali terpuruk saat mama nya meninggal bunuh diri tasha selalu ada di sisi nya tapi kenapa sekarang dengan mudah nya dia ingin mengakhiri semua itu

"maafin hariz tante"ucp ali merasa bersalah

"sudah lah hariz semuanya sudah terlambat kita tunggu aja dokter...."ucp mama tasha terputus karna dokter yang menangani tasha sudah keluar

"dengan keluarga tasha mila santika"ucp dokter mama tasha dan ali pun mendekati dokter tersebut

"saya mama nya dok gimana dengan putri saya dok"ucp mama tasha

"anak ibu kekurangan banyak darah dia harus secepat mungkin harus mencari pendonor darah karna kalau tidak nyawa nya bisa melayang dan karena di rumah sakit kami sudah ke habisan stok darah yang sama dengan nya"ucp dokter panjang lebar

Tubuh mama tasha terkulai lemah dia tidak sanggup mendengar nya dengan cepat ali menangkap tubuh mama tasha

"tante..tante tenang lah hariz akan mendonor kan darah hariz buat tasha tan darah hariz sama tasha kan sama" ucp ali membawa mama tasha duduk di kursi yempat nya tadi mama tasha hanya bisa pasrah

"dok saya mau mendonor kan darah saya buat tasha darah kita sama"ucp ali mendekati dokter yang masih berada di dekat pintu kamar prilly

"baik lah kalau gitu tuan hariz ikut saya"ucp dokter dan berjalan menuju ruangan nya

ombak rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang