ombak rindu

ombak rindu bagian 17

Tasha menjemput prilly untuk mengajak pergi ke rumah nya untuk makan malam.
Ketika tasha dan prilly baru tiba di kediaman tasha, prilly dan tasha melihat seseorang sedang berpelukan di ruang tamu..
Prilly dan tasha kaget dan mata nya sudah berkaca kaca..

Ali p.o.v

Aku baru pulang dari kantor hari ini aku pulang ke rumah yang sempat di tinggali prilly yang sekarang di tempati oleh tasha istri kedua ku sebenar nya rumah ini buat istri pertama ku tapi apa boleh buat mama mertua ku mengancam ku untuk menyuruh tasha yang tinggal di rumah ini.. dan aku pun membelikan rumah sederhana buat prilly..

Aku ke luar dari mobil ku dari ke jauhan ku lihat seorang perempuan menangis di depan pintu rumah ku aku pun mendekati nya untuk memastikan itu siapa...

"zati"ucp ku ternyata zati sahabat lama ku

"ayok masuk"ucp ku dia pun mengikuti ku

Ku ajak zati untuk mengobrol diruang tamu dia masih saja menangis

"zati kamu kenapa"ucp ku lembut

"azman riz hiks hiks hiks"ucp nya masih menangis

"azman kenapa"ucp ku

"azman hiks hiks hiks azman mutusin aku dan menikah dengan wanita lain hiks hiks hiks"ucp nya tangis nya makin menjadi

"hiks hiks aku sudah hiks hiks memberikan apa yang dia mau riz hiks hiks tapi hiks hiks tapi kenapa dia meninggal kan ku riz hiks hiks hiks"ucp nya dengan tangis yang menjadi jadi aku pun  langsung memeluk nya

"aku kan sudah pernah bilang ke kamu kalau azman itu tidak baik buat kamu dia hanya cowok matrek yang hanya mengharap kan uang mu"ucp ku ya azman adalah pacar zati dari sma aku dari dulu tidak pernah menyukai azman karna sikap nya

"hiks hiks hiks"dia hanya menangis aku megelus punggung nya

Aku masih memeluk zati karna dia masih menangis tiba tiba saja ada orang yang masuk mata ku membulat melihat orang yang masuk yang tak lain adalah kedua istri ku prilly dan tasha aku pun segera melepas pelukan ku dan zati..namun mereka sudah berlari ke luar aku berlari mengejar nya tapi bukan mengejar tasha tapi mengejar prilly..

"prilly"ucp ku meneriaki nya namun tidak di perdulikan nya

Autor p.o.v

Zati berlari mengejar tasha yang menaiki mobil nya

"tasha aku bisa jelasin tash aku gak ada hubungan apa apa sama hariz aku cuma bilang kalau aku dan azman sudah putus"ucp zati sambil menyeka pipi nya yang penuh dengan air mata

"lo fikir gue percaya sama ello ha gue gak percaya sama lo dasar wanita ja****"ucp tasha dengan berjurai air mata lalu masuk ke dalam mobil nya dan meninggal kan zati yang berdiam mematung

Sedang kan ali terus mengejar prilly yang sudah berada di luar pagar rumah nya..prilly menaiki taxi yang sudah di stop prilly..

"sayang buka pintu nya sayang mas bisa jelasin"ucp ali menggedor gedor kaca taxi

"jalan pak"ucp prilly yang sudah berjuraian air mata dan taxi itu pun meninggal kan ali

Ali berlari ke rumah nya untuk mengambil mobil nya untuk mengejar nya

"riz tasha sudah salah paham riz"ucp zati panik namun tidak di perdulikan ali ali langsung memasuki mobil nya dan meninggal kan zati sendiri

Ali panik mencari taxi yang di kendarai prilly ali mencoba menelfon prilly namun tidak di angkat prilly

"angkat dong sayang"ucp ali panik
.
.
.
.
Di tempat lain

Tasha berada di atas gedung yang sudah tidak terpakai tasha berteriak sejadi jadi nya

"haaaa....hariz lo emang brengsek gue benci sama lo"ucp tasha berteriak

"hiks hiks hiks jadi itu wanita yang lo cinta riz"ucp tasha menangis

"gue benci sama lo riz gue benci"ucp tasha berteriak
.
.
.
.
Ali masih mencoba menelfon prilly namun sekarang handpone prilly tidak aktif

"aduh gak aktif lagi"ucp ali semakin panik

"itu bukan nya taxi yang di tumpangi prilly"ucp ali ali pun menancap gas nya untuk mengejar prilly

Hingga ali tidak menyadari di depan nya ada anak kecil yang ingin menyebrang dan tiba tiba saja ali tersadar dan membelok kan mobil nya ke samping

Brakkkk

Mobil ali menabrak pohon yang sangat besar..
Prilly yang merasa ada kecelakan menyuruh supir taxi berhenti prilly memberi kan uang ke supir taxi lalu ia ke luar dan berlari ke arah ali yang sudah di kerumuni orang

"mas ali"ucp prilly yang meliahat suami sudah berlumuran darah

"tolong pak dia suami saya"ucp prilly

"yaudah mbak bawa aja dia ke mobil saya kita bawa dia ke rumah sakit sekarang"ucp laki laki paruh baya ali pun di bopong beberapa orang untuk memabawa nya ke dalam mobil laki laki paruh baya itu