ombak rindu bagian 15

3.9K 179 1
                                    

Sekarang kandungan prilly sudah beranjak 8 bulan prilly tinggal di rumah sederhana yang ali beli kan untuk nya..ali sering ke rumah prilly dengan alasan pergi ke luaf kota untuk mengerjakan pekerjaan nya..

Prilly sedang berada di dapur untuk membuat susu khusus ibu hamil prilly mengelus lembut perut nya yang buncit..
Prilly mengambil gelas dan juga sendok lalu beralih mengambil susu..

"ya susu nya habis"ucp prilly yang membuka toples

"apa aku suruh mas ali aja ya yang beli tapi kan ke maren malam mas ali sudah ke sini"ucp prilly lalu menaroh toples itu ke tempat asal nya

"aku pergi sendiri aja deh mini market yang gak jauh dari sini"gumam prilly lalu ber jalan menuju kamar nya untuk mengambil mini bag nya
.
.
.
.
Di kediaman ali dan tasha

Jam sudah menunjukan pukul 7:30 malam ali baru saja pulang dari kantor nya namun di rumah ali tidak ada siapa siapa...

"ke mana sih tasha jam segini kok gak ada di rumah"ucp ali yang sudah berada di kamar nya

"ngerasa belum nikah aja kayak gini padahal punya 2 istri..tapi kalau gue pulang ke rumah prilly pasti di sambut dengan ciuman hangat"batin ali tersenyum mengingat dia yang sedang bersama prilly

"tapi bagus deh kalau dia gak ada di rumah kan gue bisa nemui prilly"gumam nya pelan
Ali bergegas ke kamar mandi untuk membersih kan diri..

Tidak butuh lama ali sudah ke luar dari kamar mandi dengan mengguna kan baju kaos putih lengan pendek dengan celan jens nya..ali mengambil kunci mobil nya yang ada di nakas kamar nya
.
.
.
.
Di tempat lai

Tasha yang sedang mengendarai mobil tiba tiba saja berhenti karena melihat wanita yang sedang terduduk di tepi jalan yang tidak terlalu ramai itu..
Tasha menepi kan mobil nya lalu keluar dari mobil nya mendekati wanita itu..

"kamu ke napa"ucp tasha berjongkok memegang pundak nya

"saya pusing mbak"ucap wanita itu memegang ke pala nya tiba tiba saja dia terjatuh ke aspal tidak sadar kan diri 

"eh eh eh gimana ini"batin tasha

"gue bawa ke rumah aja deh kasian juga kalau di tinggal sendiri"ucp tasha lalu membopong wanita itu ke mobil nya

"berat banget juga ya"ucp tasha
.
.
.
.
Di ke diaman prilly

Ali yang baru saja sampai di kediaman prilly lang saja mengetuk pintu

Tok tok tok

Namun tidak ada jawaban

Tok tok tok

Ali mengetuk kembali pintu rumah prilly namun tidak ada jawaban sama sekali

"apa prilly sudah tidur ya"batin ali lalu beralih mengambil kunci cadangan nya yang berada di saku celana nya

"untung di bawa"ucp ali lau membuka pintu rumah prilly

Ali berjalan menuju kamar nya dan juga prilly

"sayang kamu udah tidur"ucp ali membuka pintu kamar nya namun tidak ada ali beralih ke kamar mandi namun tidak ada juga

"apa di dapur"batin ali lalu berjalan pergi ke dapur namun tidak ada siapa siapa

"prilly ke mana ya kok gak ada di rumah...gak biasa nya dia kayak gini"ucp ali mengambil handpone nya di saku celana nya untuk menelfon prilly

"gak aktif lagi"ucp ali yang mulai panik

"apa jangan jangan mama tau lagi tempar tinggal prilly"ucp ali panik lalu berlari ke luar rumah yang di tempati prilly
.
.
.
.
.
Di kediaman ali dan tasha

Prilly mengerjap kan mata nya perlahan sambil memegang kepala nya yang masih sedikit pusing

"aku di mana ini"ucp prilly lirih lalu memandang ke segala arah

Prilly sadar kalau dia sedang berada di rumah ali yang sempat dulu ia tempati..

Cekleekkkk

Tasha membuka pintu dan membawa napan berisi air putih

"kamu udah sadar"ucp tasha duduk di samping prilly dan memberikan air putih ke prilly
Prilly hanya mengangguk kemudian meminum air putih itu

"aku tasha sekarang kamu berada di rumah ku nama kamu siapa"ucp tasha tersenyum ke arah prilly

"nama saya prilly"ucp prilly membalas senyuman tasha

"saya ingin pulang"ucp prilly

"sebaik nya kamu nginap di sini aja dulu besok baru pulang ini udah larut malam"ucp tasha lembut

"tapi nanti suami saya pasti panik nyari saya"ucp prilly berbohong

"tapi ini sudah larut malem bahaya kalau mau pulang sendiri  dan saya juga takut mau nganter kamu pulang dengan jam segini"ucp tasha melirik jam tangan nya yang menunjukan pukul 11:45

"tapi..."ucp prilly terputus

"gini aja deh aku telfon suami ku suruh dia pulang abis itu dia baru nganter kamu pulang gimana"ucp tasha prilly hanya diam

Tasha pun menelfon ali untuk menyuruh nya pulang..
Tidak lama setelah tasha menelfon ali ali pun datang dengan muka kusut dan rambut yang berantakan

"kenapa sih tash nyuruh aku pulang aku lagi ada urusan"ucp ali

"urusan apa sih riz ini tu udah tengah malem tau gak"ucp tasha marah

"ya ada..."ucp ali terputus karena tiba tiba saja tasha menarik tangan ali dan membawa ali ke kamar tamu

"kenapa di bawa ke sini sih tash"ucp ali bingung

"riz kamu bisa tolong anterin prilly pulang gak kasian dia tadi aku nemuin dia pingsan di jalan" ucp tasha

Ali yang mendengar nama prilly pun menoleh ke king size dengan prilly yang sedang duduk dan menyandar kan ke pala nya di kepala king size nya

Jreng jreng jreng

ombak rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang