Lelaki yang memiliki dada bidang itu keluar dari Kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar tidurnya.
Sangat jelas ketampanan yang dimilikinya saat sedang meng-usap usap handuk ke rambut dan wajahnya. Rambut yang nampak masih setengah basah dan bibir merah muda yang lembab membuat ketampanan nya semakin terlihat.Tidak ada orang dirumah Raffa . Mama dan papa nya yang pergi ke Prancis untuk menyelesaikan perkerjaan nya dan hanya ada Bi surti ART yang membantu urusan rumah nya sejak ia kelas 2 SMP.
"Mas Raffa mau makan sekarang atau nanti?" tanya bi Surti .
"Nanti aja bi saya masih kenyang , nanti kalo laper saya masak sendiri saja."
"Oh iya bi nanti kalau ada perempuan datang kerumah , suruh kekamar saya saja ya ."
"Baiklah mas." jawabnya lembut.
Ya, Raffa menyuruh Senja untuk datang , untuk menemani kegabutan nya dirumah.
"permisi.."
"Oalahh, ternyata tamumya mas Raffa si mba Senja , Silahkan masuk mba." ajak bi Surti ramah , karena ia sudah tau dengan Senja karena Senja sudah pernah bermain kerumah Raffa sebelumnya.
"Iya terimkasih bi." jawabnya halus
"Mas Raffa nya ada di kamar , katanya mba langsung aja naik ke atas."
"Gapapa ya bi terimakasih ya." meninggalkan bi surti dan melangkahkan kaki ke anak tangga pertama.
TOKK TOKK TOKKKKK!!!!!
tidak ada jawabanTOKK TOKKK TOKKK TOKK!! *semakin lama semakin keras*
Senja yang geram akhirnya masuk tanpa permisi karena ia agak sedikit cemas tidak ada jawaban dari bilik kamar Raffa.
Tidak ada siapa siapa , tidak ada laki laki itu , tidak ada batang hidungnya dan tidak ada matanya.
"DORRRRRRRRRRRRRR!!!!"
"ARGHHHHH" Teriak Senja.
"HHAHAHAHHAHA" Raffa terkekeh hingga terguling di kasur miliknya , Tak berhenti lagi tertawa hingga ia merasakan sesak di dada.
"Apaansiih Raffa , aku mau pulang aja." Meninggalkan Raffa menghadapke pintu keluar dari kamar Rafa
Tak ada waktu jeda Raffa langsung menarik tangan Senja yang menyebabkan dirinya langsung jatuh kepelukan Raffa.
"Lepasin ih" ucap Senja halus
"Disini aja . aku nyaman."
"Jangan kemana mana Ja, Nyaman banget.""Raffa .. laperr :(" potong Senja.
"Ck, ganggu aja cacing di perut lo . Tadi aku bilang bi Surti buat masak sendiri . kemungkinan jam segini dia pergi ke pasar."
"Yaudah kamu atau aku yang masak??" Senja memasang Wajah melas
"Aku gabisa masak Senjaaa."
"Yah gimana mau masakin anak kita nanti"
"Ya kalo sekedar masak telor ceplok sama mie instan jago gue."
"Yeee calon laki gue masak jugaa , yaudah hayuuu" sambil menggeret tangan Raffa dengan sangat girang.
"Senja mau masak apaa?
"Indomie kuah pake telor"
"Okede" *memutarkan kedua bola matanya.*
*TING* 🔔
*TING*🔔"Biar aku aja yang buka Fa" Potong Senja saat Raffa ingin berjalan menuju pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Senja dan Masa lalu
Teen Fictioncerita ini adalah cerita yang sudah lalu . dimana Senja yang tidak bisa melupakan masa lalu nya .