Ayla tersenyum di dalam tidurnya, yang ternyata dia bermimpi mengunjungi tempat dimana ia bisa bebas tidur telentang dan tidak ada yang mengomelinya seharian. Dimana tempat itu dinamakan......
Entahlah, Ayla pun tidak tahu apa nama tempat tersebut, yang ia tau hanyalah rerumputan yang sangat empuk, melebihi empuknya kasur Ayla. Namun mimpinya harus berakhir."NONNNN AYYYY!!!!! BANGUNN NONNN AYYY, SUDAH JAM TUJUH KURANG 10 MENIT. NANTI NON AY TELAT KE SEKOLAH!!!" Teriak mba Lala, asisten rumah tangga Ayla yang secara ajaib bisa membangunkan Ayla dalam dua detik.
"SERIUS MBAK?!! MATII GUEEE!!!!" Ayla langsung beranjak ke kamar mandi. Ayla menyumpahi dirinya karena kecerobohannya menonton drakor sampai jam 1 pagi dan tidak bisa melanjutkan mimpi indahnya itu.
.......
"Bun, yah. Kenapa gak bangunin Ayla sih?" Tanya Ayla terburu buru sambil mengikat asal rambutnya yang panjang.
"Kamu sudah dewasa Ay, bunda mau kamu hilangin kebiasaan buruk kamu itu." Ceramah bunda Rumi sambil mengoleskan selai nanas ke roti.
"InshaAllah ya bun, kali ini Ayla lg buru buru banget jadi nasehat bunda ditunda dulu yaa, simpan dulu bun ampe Ayla pulang. Byee bundaaaaa, byeee ayahh.." Ayla menyalami bunda Rumi dan ayah Aditya sambil memakan roti selai nanas dan berlari ke keluar dari rumahnya.
Ayla segera menaiki mobil keluarganya dan di dalamnya sudah ada supir sekolah Ayla. "Selamat pagi mas revo." Sapa Ayla.
"Selamat pagi non ay." Balas ramah revo ke Ayla yang terlihat sedang terburu buru.
Karena melihat Ayla terburu buru, Revo segera melajukan mobilnya. "Kita berangkat ya non." Ucap Revo.
"Lewat belakang aja ya mas, biar cepet sampainya." Pinta Ayla ke revo karena sebentar lagi bel masuk akan berdering.
"Siap 86." Balas revo.
...
Setibanya di sekolah, Ayla langsung menyalami Revo dan keluar dari mobil. Ayla berlari menuju gedung sekolahnya. Ayla bersekolah di SMA Gladi Jaya, Jakarta. Sesampainya di kelas, Ayla menuju tempat duduknya dan disambut oleh senyuman manis dari sahabatnya, Julie. Julie memang terkenal dengan senyuman hangat, jadi tak jarang jika kakak kelas mereka ada yang naksir dengan Julie. Bagaimana dengan Ayla? Jangan ditanya. Sampai saat ini, belum ada kaum adam di sekolah yang menaklukkan hati Ayla. Ya, sesuai sifatnya, Ayla malas berpacaran.
"Kantong mata keliatan banget tuh, lo tidur berapa jam?" Tanya Julie ke Ayla. Julie sudah kenal dengan kebiasaan Ayla yang selalu datang 5 atau 2 menit sebelum bel masuk berdering.
"Kepo ih Jujul. Ayla lagi ngos ngosan nih, jangan tanya tanya dulu!" Ucap Ayla ke sahabatnya yang cerewet itu. Jujul? Ya, itu panggilan Ayla ke Julie.
"Santuy dong. Sebenarnya bukan urusan gue sih, basa basi aja. Kalo gue gak gitu, gue nanti dicap sahabat buruk." Sahut Julie sambil menulis rangkuman materi bahasa Inggris.
"Memang sahabat buruk kok." Ucap jahil Ayla sambil menahan ketawa.
"Ha ha ha, lucu." Balas singkat Julie, tidak mau meladeni Ayla. Lalu beberapa saat, guru bahasa Inggris pun datang.
"Good morning students." Salam miss Seka, guru bahasa Inggris, memasuki ruangan kelas.
"Good morning miss."
"Sampai halaman berapa kemarin?" Tanya miss Seka ke anak anak sambil mencari halaman di buku.
"Sampai halaman 101 miss." Jawab Julie.
"Oke terimakasih Julie. Yap, buka bukunya halaman 101." Perintah miss seka ke murid muridnya.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
An Amazing Malland
RandomBagaimana jika kamu ke tempat yang persis seperti mimpi tidurmu? Menyenangkan bukan? Inilah kehidupan realita Shayla Wiguna. Ayla, gadis pemalas yang memiliki tujuan membahagiakan orang tuanya. Ayla tidak menyangka bahwa dia akan mengalami pengalama...