Pagi ini seperti biasanya aku dibuat terlambat oleh serpihan aspal yang baru menemukan rumah barunya , namun sama seperti waktu itu aku masih merasa senang dan bahagia , karena aku kembali ditemani oleh Tia , kembali kami saling berbincang ria saat mengelilingi lapangan dengan cahaya pagi karena kami kembali terlambat untuk kedua kalinya.
"Kalian ga bosen apa ? " Cakap ibu piket
" Kenapa Bu?" Jawabku
" Masa yang dihukum kalian lagi sih "
" ya mungkin udah jodoh kali Bu :)" sahut Tia
"Amiiiiin!!" Jawabku sambil loncat karena kegirangan.
Kami pun bergegas menuju kelas , tapi kami terlalu senang dengan situasi ini sampai kami lupa kalau ada tugas dari guru killer , saat sudah akan sampai di depan kelas , kami sudah di tunggu oleh guru killer kami " Bapak Haliman " dengan perawakan tinggi , kekar juga garang , kami pun memberi salam juga sungkeman pada pak Haliman , tapi salam kami tak di jawab dan tangan ku di acuhkan begitu saja ,
.
"Dari mana saja kalian?" Tanya pak hali
"Baru selesai di hukum pak , soalnya tadi Tia sama sudra datangnya telat " jawab Tia
"Diem kamu !! , Bapak ga nanya kamu ! Bapak nanya anak gadungan ini " sambil menunjuk ku
Tia pun diam dan raut muka yang tadinya senang , hilang begitu saja .
Kami tak bisa menyangkal kalo memang terlambat adalah kesalahan fatal , tapi mau bagai mana lagi kan .
"Sudra kamu di skors!! , Jangan masuk pelajaran bapak selama 10 kali pertemuan !!" Dengan nada seperti menghinakan
Aku pun terdiam namun Tia seolah merasa sangat bersalah karena sudah menjawab"Ya nggak bisa gitu pak masa cuman terlambat 2 kali doang langsung di skor 10 pertemuan kalau yang lain aja selalu diloloskan kok aku nggak pak"
"Kamu ini ya udah melawan omongan bapak ya udah sekarang skors kamu bapak tambah jadi 12 pertemuan"
Seketika aku berhenti berbicara dan menerima kenyataan nya .
Tia yang waktu itu merasa sangat sedih tak bisa berkata apa-apa
Aku pun menunggu 2 jam di koridor setelah menunggu lama akhirnya bel pun berbunyiSAATNYA Jam ke-3 DIMULAI
Aku akhirnya bisa masuk ke kelas ku sendiri
Lalu tia menghampiriku dengan wajah sedihnya dan berkata
"Sudra besok jangan lagi naik angkot itu aja naik sepeda aja atau apalah yang bisa membuat cepat selain angkot"
akupun mengiyakan omongannya dengan wajah penuh senyuman . lalu dia pun pergi
seolah kejadian itu adalah salahnya .
Setelah itu hampir 5 hari aku tak pernah berbicara lagi dengan Tia
Bukannya aku tak mau tapi setiap kali aku ingin mengajaknya berbicara seolah tia menjauh karena takut dia disalahkan lagi.Aku pun mengirimkan pesan pendek pada Tia
"Assalamualaikum Tia kok akhir-akhir ini kamu seperti menjauh ada apakah gerangan?,
apakah aku punya salah?
kalau memang aku punya salah bisakah aku tahu apa salahku?
kalau memang itu salahku aku ingin memperbaiki nya "Setelah 2 jam tak terbalas
"Waalaikumsalam sudra bisakah kamu tidak menghubungiku dalam jangka waktu tertentu" Balasnyamembaca pesan itu membuat aku terheran-heran apa mungkin dia tidak ingin lagi dekat denganku .
Aku pun tidak membalas pesan singkat itu karena aku takut salah membalas.
Aku pun mulai sedikit bercerita pada sahabatku Ramdan .
"Dan ,kamu tahu nggak sih kenapa dia jadi berubah banget sikapnya sama gua?
apa mungkin gua punya salah sama dia?
atau mungkin dia takut kalau misal gua selalu dekat dengan dia aku bakal dihukum oleh pak Haliman?""Sudra , boleh nggak aku jujur sama kamu?
sebenarnya, gimana ya?
sebenarnya , akhir-akhir ini dia sering curhat sama aku dra,
curhat tentang kamu juga sih tapi janji ya kamu jangan pernah ngasih tahu kalau misal aku pernah bilang kayak gini sama kamu?""Iya janji cerita apa dia?"
"Jadi gini udah hampir beberapa hari ke belakang setelah kejadian kamu diskors,
Dia bilang dia akan menjauhi kamu secara perlahan bukan berarti dia membenci kamu bukan berarti dia punya salah bukan juga berarti kamu punya salah, tapi dia takut kalau misal kamu dekat dengan dia kamu malah terus dihukum bahkan mungkin diskors lagi .
makanya dia takut kalau misal deket sama kamu. bukan berarti kamu jahat
bukan berarti kamu nakutin
tapi dia takut kalau misal malah kehadiran dia di hidup kamu itu membuat kamu nggak bisa mencapai cita-cita kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
NARS
Romanceini adalah cerita tentang seorang anak laki-laki yang menantang semesta lain demi mencari arti dari kekuatan legendaris yang ada pada dirinya .