kami : sugakai

patbelas

Up lagi. Sedih njing ga ada yang vote.

.

.

.

.

"benarkah? Terimakasih suga. Semoga kau bisa berubah baik ya" ucap yoona sambil memeluk suga dari samping.

"akhh.... " suga mendesah..

Kalian tau? Tau nggak?
Kepo nggak? Gaje cok.

Saat yoona memeluk suga tangan yoona tidak sengaja ngegesrek anunya suga.

Aduh kapret udah gue gakuat nahan nih/suga

"Ehhh suga? Kamu gapp?" tanya polos yoona dengan muka unyuk

Anjing emang muka nya buat sange aja/suga

"gak gapp gue kekamarmandi dulu" ucap suga kabur kekamarmandi.

.

.

.

Akhh...

Stt.... Yonnahhh..

Aahhh....

Crttt.....

Itulah ritual suga saat kabur tadi -_- gimana? Ha?

.

.

.

"kak yon hikss... Kak ugaaa hiks... Angtan ici akit, nyut.. Nyut gituu hiks... " isakan kecil cici

"suga gimana ini? Aku yakin tangannya agak kram sedikit"

"ahh sebentar gue panggilin dokter"

.

.

"adik anda tidak apa apa hanya biasa jika merasakan seperti ini sehabis oprasi. Ditenangkan saja dengan makanan mungkin?"

"ah jinjja? Iya dok trimakasih"

.

.

"cici sayang?  Gimana tangannya? "

"ndapapa hiks.. "

*anak kecil sok kuat 😂

"udah jangan menangis sayang kakak disini" ucap suga.

.

.

"yon? Lo udah kasih tau ortu lo?"

"udah kok, tadi aku telfon ternyata udah mau kesini lagi dibandara, karna dulu emang mau kesini rencana nya"

"oh" singkat suga

5 menit mereka diam dikursi taman rumah sakit itu.

Suga mengeluarkan rokok dari sakunya.

"loh? Kamu mau ngapain suga?"

"lo ga liat? Masa mau boker gila lu ya?"

"kamu ga liat ini rs? Nanti dimarahin! Udah jangan dulu! Gabaik juga buat kesehatan mu" ucapan yoona yang dihiraukan suga.

Suga tetap degil dengan rokoknya karna mulutnya sudah terasa masam.

Tiba tiba ditengah cramahan yoona. Ada dua orang satpam datang.

"mas? "

"apa pak? " jawab enteng suga

"anda tidak melihat disini rs? Kenapa anda merokok disini? Anda tidak lihat dibelakang anda ada tulisan dilarang merokok?" 1

"oh"

"sudah pak bawa dia saja keluar dari rs." 2

Tiba tiba suga ditarik kedua satpam

"eh gila lu pada ya? Sante bisa ga si? Gausah narik njing! Woy! Budek ni satpam" ocehan suga saat diseret satpan keluar pagar.

Ada sepasang ayah ibu melihat nya.

"kenapa itu yah?"

"ya ayah gatau lah ma, gimana sih"

Kedua ortu itu melihat anaknya yang duduk melongo melihat suga diseret.

"yoona? " ayah

"oh? AYAH! MAMA!  Yoona kangennnn..... " ucap yoona sambil memeluk keduanya.

Ternyata mereka ini ortu yoona, autr kira tukang kridit nyasar.

"masih manja sekali kamu ini?" mama

"oh iya nak tadi itu siapa?" mama

"emm... Itu s---"

"dimana cici nak? Mama khawatir?" ucap mama rada panik

Sampai diruangan cici, mama dan ayahnya memeluk ici.

"emhh... Hikss... Capa yang angunin ici hiks... Antuk... Hue.....  ka ugaaa.... Ka yonaaa" tangis cici pecah

"eoh sayang? Bangun lah ini mama dan ayah nak"

"oh? MAMA! AYAH! hikss... Cici angen huwaaaa.... " tangisan cici menjadi.

Spontan ortu itu memeluk sikecil imut.

"cup cup sayang jangan menangis lagi ya? Biar cepet sembuh" ucap ayah

"em em.. Ndak angis agi kok hiks... Hiks... Huwaaaa... ndak bica belhenti yahh...."

Melihat kejadian ini ayah mama dan yoona malah tertawa.

"tenang sayang kami akan disampingmu biar cici cepat sembuh nde?"

"emm... Ka yoon? Dimana ka uga? "

"oh?  Dia emm sedang pulang katanya cape"

"gala gala ici ya?"

"endak sayang, sudah jangan dipikirkan tidur lagi nde? Besok cici sudah boleh pulang"

"jinjja? Yeyyyy.... Cici ulanggg... "
.

.

.

"yoon? Siapa uga yang dikatakan cici tadi? " tanya sang ayah

"suga yah maksudnya, dia yang menolong ku dan cici"

"oeh? Wah... Kita harus bertrimakasih kepadanya. Dimana dia tinggal?" mama

"aku tidak tau alamatnya ma"

"emm.... Yasudah secepatnya kamu temuin dia sama ayah mama ya" ucap mama lagi

"baik ma"

BERSAMBUNG.