Our Destiny [wangxian Family]

01

Cuma fanfic untuk kesenangan sebagai penggemar.

Karakter asli milik :Mo Xiang Tong Xiu
Dalam novel 魔道祖师, Founder of Diabolism, Mo Dao Zu Shi, atau the Grandmaster of demonic cultivation.

Tidak mengambil keuntungan apapun dalam penulisan ini.

Nt: sebagian adalah karakter buatan sendiri berdasarkan imajinasi. pict dan video diambil dari Pinterest atau google serta media lain. Tidak sesuai pada novel.

•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••

Kisah ini dimulai Tujuh belas tahun yg lalu, setelah kematian yiling laozu. semua orang begitu bahagia dan bersuka cita atas kematiaanya, namun tanpa dunia tahu ada seseorang yg begitu kehilangan dan hancur, ialah Lan wangji atau biasa di panggil hanguang jun semua hanya tahu wangji orang yg begitu tenang, dingin dengan wajah datar. Tapi bagi Lan xichen dan lan shizui hanguang jun tak ubahnya seperti manusia yg kehilangan separuh jiwanya dengan hati hancur yg beku tak tersentuh.

Meski begitu masih ada beberapa pertanyaan yg perlu jawaban.
Benarkah yiling laozu telah meninggalkan dunia tanpa sisa? Benarkah hanya sampai disini takdirnya?
Mari lihat akankah kebahagian merengkuh mereka yg kehilangan dan bersedih.

Kita mulai Dari Relung awan.
Terlihat para murid sekte gusu lan sedang bersiap untuk perburuan malam.
Shizui "Jingyi aku akan pergi menemui zewu jun dan berpamitan dengan hanguang jun".
Jingyi "baiklah, jangan terlalu lama sebentar lagi kita berangkat!".
Setelah itu shizui pergi menuju ke hansi milik zewu ju, tapi dia tak menemukan siapapun disana. Pada akhirnya dia pergi dari hansi dan berjalan ke aula utama.

Shizui pov

"heh dimana zewu jun? "
Aku berjalan untuk menuju aula utama sekte gusu lan, sebelum sampai disana aku melewati kebun kelinci disana aku melihat dua orang yg begitu mirip saling berhadapan dan mengobrol, aku mendatangi mereka lalu memberi salam "zewu jun, hanguang jun". Dibalas anggukan dari mereka
Zewu jun "shizui ada apa? kupikir kau sudah pergi?"

"ah belum zewu jun, saya mencari anda, dan hanguang jun untuk berpamitan"

"sudah berapa kali aku bilang panggil aku paman shizui, kenapa kau begitu kaku, aku kan paman mu, dan kenapa juga, memanggil wangji dengan nama kehormatan, kenapa bukan ayah saja? Iya kan wangji? "

"mn, panggil ayah" Jawabnya
Ah iya hanguang jun atau lan wangji ini adalah ayah ku, lebih tepatnya ayah angkat ku, otomatis zewu jun adalah pamanku,mereka sudah sering memintaku memanggil paman dan ayah. tapi karena rasa hormatku dan juga rasa segan, aku selalu memanggil nama kehormatan mereka.
"a...ah baiklah paman, ayah shizui akan berangkat sekarang" pamitku
"hati-hati shizui" paman xichen
"hati-hati" ayahku ikut mengingatkan.

Jangan heran ayahku memang sangat irit bicara dan terkesan dingin tapi percayalah dibalik itu dia begitu perhatian dan menyayangi ku, selain itu perlu kalian tahu dibalik itu juga ayah menyimpan begitu banyak penderitaan dan kesedihan meski aku tidak tau pasti penyebab nya, yg aku tau dari paman ayah begitu sejak kematian orang terkasihnya.

Setelah hampir berjam-jam kami mengendarai pedang kami sampai di daerah gunung dafan tempat kami berburu malam, sebelumnya kami mendengar disini ada banyak kejadian aneh yaitu hilangnya jiwa penduduk disini secara berurutan dan sudah 10 orang yg mengalami hal serupa, saat sampai disini aku melihat banyak kultivator dari sekte lain , sepertinya mereka juga baru saja sampai. Setelah berunding Kami memutuskan mendaki gunung lebih tinggi untuk mencari sumber masalahnya, semakin kami mendaki suasana hutan ini semakin muram, dingin dan memunculkan aura kebencian dan dendam yg begitu kuat. Aku mendengar jingyi berkata "aneh, hutan disini semakin terasa aneh, kenapa aku merasa kita terus berputar?!"
"kau benar jingyi, sepertinya hutan ini diberi ilusi atau labirin" jawabku. Memang benar disini terasa aneh dan janggal aku merasa kami terus berputar putar ditempat yg sama.