Our Destiny [wangxian Family]

08

Cuma fanfic untuk kesenangan sebagai penggemar.

Karakter asli milik :Mo Xiang Tong Xiu
Dalam novel 魔道祖师, Founder of Diabolism, Mo Dao Zu Shi, atau the Grandmaster of demonic cultivation.

Tidak mengambil keuntungan apapun dalam penulisan ini.

Nt: sebagian adalah karakter buatan sendiri berdasarkan imajinasi. pict dan video diambil dari Pinterest atau google serta media lain. Tidak sesuai pada novel. Typo everywhere

•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••

Setelah sampai di gusu lan, lan xichen dan lan wangji di ikuti lan shizui membawa li bersaudara ke asrama mereka.
Pada awalnya mereka ingin membawa mereka ke pondok kesehatan namun mereka mempertimbangkan perasaan li bersaudara yang tidak ingin banyak orang melihat wajah mereka.
Selain itu baik lan xichen maupun lan wangji entah bagaimana mereka juga tidak ingin banyak orang mengetahui nya.

Setelah sampai di asrama mereka membaringkan li wangxi dan li xianji ke tempat tidur di ruangan milik xianji karena itu adalah ruangan terdekat dari ruang utama.

Lan xichen "shizui, istirahat lah bersma jingyi dan yang lain nya, tenaga spiritual mu sudah banyak terkuras, dan luka mu yg harus segera di bersih kan dan di obati"

"Tapi paman, saya khawatir dengan mereka berdua juga, dan ini hanya luka kecil tidak apa-apa"
"Shizui!"
"Baiklah kalo begitu ayah, paman aku akan pergi, kalian berdua juga segeralah beristirahat"

Kini di ruang kamar itu hanya ada mereka berempat
Dan Lan xichen berbicara lebih dahulu

Lan xichen "bagaimana dengan wangxi? Kami masih bisa merawat xianji, untuk wangxi bagaimana pun dia adalah seorang gadis"

"Biarkan bai shimei tpi... "

"Ada apa wangji?"

"Saudaraku aku merasa sangat tidak nyaman melihat mereka seperti ini"

"Aku tau itu, meski wajahmu tidak menunjukkan apapun, tpi matamu tidak bisa berbohong kamu terlihat sangat menghawatirkan mereka berdua"

".... "
Lan xichen sama sekali tidak mengharapkan tanggapan dari adiknya.
Tapi dia benar-benar ingin tahu karena selama ini satu-satunya orang yg mampu membuat adiknya terlihat seperti manusia adalah wei Wuxian.

Setelah terdiam Lan xichen kembali bertanya dengan lembut.
"Wangji? Bisakah anda katakan pada saudara apa yang kamu rasakan?"

"... Saudara, saya juga tidak tahu apa ini.. "

Apa yang bisa dilakukan Lan xichen hanya bisa menghela nafas dengan ketidak normalan sang adik

"Baiklah,wangji tunggu disini saudara akan meminta obat dan bai shimei untuk mbantu wangxi"

"Um"

Setelah Lan xichen pergi, Lan wangji kembali mendekati dua bersaudara yang masih belum sadarkan diri.

Setelah lebih dekat dia baru menyadari ternyata terdapat beberapa retakan di topeng yang di kenakan xianji, dan cadar wangxi yang sudah banyak robek.

Entah apa yang terjadi tapi tanpa sadar tangannya sudah mulai menyentuh topeng xianji.

Dengan ragu-ragu apakah akan melepas topeng nya atau tidak.
Pada akhirnya tetap membuka topeng itu secara perlahan.

Lan wangji luar biasa terkejut wajah ini..wajah ini bagaimana mungkin? Tidak pernah sekali pun dia melupakan wajah ini. Wajah yang akan datang di setiap malam yg dia lewati, wajah yang selalu dirindukan.
Benar setelah melepas topeng xianji dia terkejut karena wajah nya sangat mirip dengan wei Ying-nya, hanya wajah xianji memiliki garis lebih tegas dan tidak selembut wei Ying-nya.
Tanpa berfikir lagi dia segera melepas cadar milik wangxi, saat melihat wajah wangxi dia merasa seolah sedang bercermin lebih tepatnya seperti melihat dirinya saat masih remaja, hanya wajah wangxi lebih feminim.