Our Destiny [wangxian Family]

05

Cuma fanfic untuk kesenangan sebagai penggemar.

Karakter asli milik :Mo Xiang Tong Xiu
Dalam novel 魔道祖师, Founder of Diabolism, Mo Dao Zu Shi, atau the Grandmaster of demonic cultivation.

Tidak mengambil keuntungan apapun dalam penulisan ini.

Nt: sebagian adalah karakter buatan sendiri berdasarkan imajinasi. pict dan video diambil dari Pinterest atau google serta media lain. Tidak sesuai pada novel. Typo everywhere

•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••

Sinar mentari mulai menerobos masuk ke salah satu kamar asrama. Seperti biasa suasana di relung awan selalu tenang dan damai meski pada waktu ini semua orang sudah mulai bangun dan melakukan aktifitas mereka.

Seorang pemuda nampak mulai terusik karena sinar yg menembus ke kamarnya. Pemuda itu bergumam dan menarik selimut hingga menutupi wajahnya
"hoaaamm... Ah aku masih mengantuk"

Oh dan ada satu gadis yg berkacak pinggang melihat sang pemuda yg mulai kembali tertidur
"itu salahmu sudah berapa kali aku bilang untuk tidak melanggar jam malam dan pergi keluar bahkan kembali di saat pagi menjelang."

"......"
Lagi sang gadis berbicara dengan kesal dan menarik secara paksa selimut yg digunakan sang pemuda
"ayo bangun sekarang! kita harus bersiap."
"aish jiejie! Sebentar lagi tolong"
"tidak ada, ayo bangun! mereka akan kembali hari ini"

Dengan enggan pemuda itu baranjak dari tempat tidurnya
"baiklah-baiklah wangxi jiejie ku yg cantik xianji yg tampan akan bangun"
Yap mereka adalah xianji dan wangxi jangan heran itu lah yg sering bahkan nyaris setiap hari mereka lakukan.

Ngomong-ngomong ini sudah hampir 4 bulan mereka belajar di sekte gusu lan. Mereka belum bisa menemukan petujuk apapun tentang keberadaan ayah mereka meski begitu mereka juga tidak berkecil hati selama 4 bulan ini mereka belum pernah keluar.

Ah tidak tidak itu tidak benar karena ada seseorang yg akan selalu menyelinap keluar tentu kalian tau siapa itu tentu saja li xianji.
Seperti yg kalian tau dia adalah anak dari wei wuxian sedangkan semasa muda wei wuxian yg merupakan murud paling bermasalah di gusu lan karena banyak melanggar peraturan sekte gusu lan dan sembrono.
Pada akhirnya buah jatuh tidak jauh dari pohonya dan Xianji adalah yg paling banyak memiliki sifat dari sang ibu yg berjiwa bebas maka tak heran selama hampir 4 bulan ini entah sudah berapa kali xianji melanggar aturan, menyelinap keluar dan sudah pasti mendapat banyak hukuman tapi tetap saja dia tidak pernah jera.

"jiejie kau kan tau aku benar-benar bosan jika hanya berada di dalam sini apalagi seperti dirimu yg sangat suka berdiam diri di pavilium perpustakaan."
Berbeda dengan xianji, wangxi memiliki sifat yg lebih condong ke sang ayah yg pendiam dan lebih suka menghabiskan waktu dengan berdiam diri di perpustakaan.

"ya teruslah begitu maka kau dengan cepat akan dipulangkan, lagi pula apa kau tidak lelah terus-terusan di hukum dan dimarahi dengan para tetua?"
"tidak lagipula kenapa banyak sekali aturan disini membosankan"
Lalu apalagi yg bisa wangxi lakukan selain menggelengkan kepalanya melihat sang adik yg begitu tak kenal takut.

Oh semalam xianji cukup beruntung. Karena pemimpin sekte zewu jun dan beberapa tetua gusu sedang menghadiri sebuah konferensi di jinlin tai sedangkan hanguang jun sedang menyelesaikan beberapa masalah di desa baiyu.
Beruntung juga karena para senior yg sedang berpatroli cukup lengah atau mungkin xianji saja yg begitu pintar menyelinap.