07

4.3K 299 85
                                    

Cuma fanfic untuk kesenangan sebagai penggemar.

Karakter asli milik :Mo Xiang Tong Xiu
Dalam novel  魔道祖师, Founder of Diabolism, Mo Dao Zu Shi, atau the Grandmaster of demonic cultivation.

Tidak mengambil keuntungan apapun dalam penulisan ini.

Nt: sebagian adalah karakter buatan sendiri berdasarkan imajinasi. pict dan video diambil dari Pinterest atau google serta media lain. Tidak sesuai pada novel. Typo everywhere

•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°••



Mereka semakin masuk kedalam untuk melihat lebih jelas

"shizui!?"

Shizui yg sedang bermeditasi untuk memulihkan energinya terkejut mendengar suara yg akrab ini
"ayah!, paman!"

"shizui apa kamu baik-baik saja?"

"paman saya baik-baik saja, hanya tuan dan nona muda Li yg terluka parah. Kami berusaha bergantian memberi mereka energi untuk bertahan"

"itu bagus, kalian telah bekerja keras sekarang istirahatlah. Biarkan saya dan hanguan jun menggantikan kalian untuk membagi energi ke tuan dan nona muda li"

"baik, terimakasih zewu jun"

☆☆☆

Sementara itu baik li xianji dan li wangxi yg masih dalam keadaan tak sadarkan diri kembali datang ke dunia aneh atau mungkin bisa dibilang mimpi.

Tetapi kali ini mereka tidak berada di hutan atau padang rumput, tempat ini ditutupi salju putih, juga terdapat banyak pohon dengan bunga berwarna putih, udara disini juga cukup dingin.

Mereka berdua bergandengan tangan dan berjalan perlahan.

"xianji dimana kita? Disini semakin dingin"

"jiejie, aku juga tidak tau dimana kita berada. Bertahan oke! Kita akan mencari tempat untuk berlindung dan menghangatkan diri"

"eum"

Mereka terus berjalan semakin jauh disini pohon bunga putih itu semakin padat itu terlihat indah ditambah dengan bulan purnama yg bersinar terang namun seperti ada siluet seseorang disana.

"jiejie sepertinya disana ada seseorang, mari dekati dan bertanya"

Wangxi juga melihatnya
"xianji, apa benar tidak apa-apa?"

"lebih baik kita coba, dan jiejie jangan khawatir aku pasti akan melindungimu!"

Mereka terus berjalan akhirnya mereka melihat punggung seseorang yg duduk di sebuah batu besar dengan disirami cahaya bulan terlihat sangat indah, meski mereka masih cukup jauh tapi keindahannya sudah sangat jelas hanya saja entah mengapa baik Xianji atau Wangxi hanya merasa aura orang itu penuh dengan kesedihan.

Hiks.. hiks..

Xianji terkejut mendengar isakan

"jiejie, apa kau merasa sakit atau lelah?"

"hiks.. Uh xianji aku tidak tau hanya...hanya semakin aku melihat orang itu rasanya sangat sedih dan menyakitkan"

Mendengar ini xianji langsung memeluknya
"tenanglah jie, mungkin kau hanya terlalu kelelahan"

Sejujurnya tidak hanya wangxi bahkan xianji sendiri juga merasakan hal yg sama tapi dia berusaha menekan perasaan itu dan menenangkan kakaknya.

Setelah isakan wangxi mereda Xianji melepaskan pelukannya
"apa jiejie sudah merasa lebih baik?"

Our Destiny  [wangxian Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang