"maaf yang..."
air mata gue menetes tanpa permisi, gue menggeleng menatap haechan yang menunduk.
mata gue bener bener merah.
tiba tiba haechan mendongak,
"maaf yang, cuman prank."
fin
"maaf yang..."
air mata gue menetes tanpa permisi, gue menggeleng menatap haechan yang menunduk.
mata gue bener bener merah.
tiba tiba haechan mendongak,
"maaf yang, cuman prank."
fin