"Sudah saya bilang jangan bolos lagi! Lebih baik besok tidak usah sekolah!" Bentak Pa Brono, sudah pasti anak nakal akan berhadapan dengan pa brono, pa brono bagian wakasek kesiswaan, yang tegas,galak ke anak-anak nakal.
"Saya tidak melihat ketua geng kalian, siapa itu nama nya le..le..le.. Lele kan nama nya, mana dia?!" tanya pa brono
Suara hening itu pun berubah menjadi penuh tawa "Hahaha, Ale pakk!" teriak anak-anak yang sedang di jemur di tengah lapang.
°°°
"Na, gua minta es lu ya!" ale langsung menyeruput es mangga punya nina.
"Kebiasaan da lu mah! Abis dikejar macan lu? Keringetan gtu" tanya nina
"Kaga na, abis dikejar bidadari, ko lu gapernah ngasih tau sih ada bidadari nyasar disekolah kita?" ucap ale dengan tatapan tajam ke salah satu wanita yang sedang membeli roti di warung yang arah nya didepan ale.
"Mana ada bidadari, itu nama nya chacha, lu sih tukang bolos jadi gapernah liat chacha kan" ucap nina
Ga jail berarti itu bukan ale, dengan seribu trik, ale berpura-pura ikut membeli makanan di warung yang chacha beli, dengan sengaja ale menyenggol chacha dan alhasil roti yang chacha pegang jatuh.
"maaf maaf, saya tidak sengaja, saya ambilin" saat ale ingin berjongkok mengambil roti chacha, tiba-tiba.
Jewelan itu kembali ale dapat, siapa lagi kalo bukan pa Brono yang menjewernya.
"Saya cari dari tadi ternyata kamu disini! Ayo ikut saya!" ucap pa brono sambil menarik ale
"Pa brono saya lihat bidadari" ucap ale, ale tidak mungkin meninggalkan hal kosong, ia memberikan satu kedipan mata genit kepada chacha, menandakan ale sudah suka kepada nya.
"Ih itu siapa sih ra? genit banget. Bukannya itu pa jono ya? Ko dia manggil nya pa brono sih?" ucap kesal chacha
"Lu sih main nya cuma ama buku doang, dia itu ketua geng bolos di sekolah kita, pa Brono itu artinya (Bro Jono) panggilan geng mereka, yg nyiptain ya si brokokok itu" ucap jelas rara
"Ahaha ada-ada aja ya dia" tawa chacha
°°°
Jam pulang sudah berakhir sekitar setengah jam yang lalu, tetapi chacha masih setia menunggu kaka nya jemput sudah pasti chacha di temani dengan buku teman sejati nya, sekolah sudah sepi bagai hutan tak berpenghuni, suara motor yang berenti di depan chacha membuat chacha risih karna chacha jadi tidak fokus untuk membaca.'ka leo kan jemputnya make mobil, terus ini motor siapa' Ucap chacha dalam hati
"Ko lu belum pulang? Nunggu siapa?"
Ucap ale, ternyata suara motor yang berisik itu motor ale."Belum, nunggu yang jemput lah" ucap chacha cuek yang pura-pura sibuk membaca padahal sudah tidak fokus.
"Emang ya jodoh ga akan kemana, ini gua udah jemput" ledek ale
Chacha kesal kenapa motor berisik itu tidak dimatikan mesinnya "Bisa ga motor nya dimatiin, berisik!"
"Iya maaf bidar, saya matiin nih" ucap ale yang sibuk mematikan motornya.
"Nama saya CHACHA bukan BIDAR!" Ucap chacha kesal lalu berlari dan masuk kedalam mobil ka leo yang sudah datang.
"Iya Bidar ituuu.. Yailah dasar cewe gengsi tinggi" teriak ale.
•••
Nahkan cewe emang ya gengsi nya tinggi banget ..
Yuuu markijuttt
Mari kita lanjutin~
KAMU SEDANG MEMBACA
A L E E T H A
Novela JuvenilTernyata benar penyesalan selalu datang di akhir dan pendaftaran selalu datang di awal. sama seperti ale dia dapat menerobos antrian panjang yang mendaftar di hati chacha, ale menjadi nomer satu yang mendaftar di hati chacha, aneh memang, chacha bi...