Malam ini malam teraneh bagi ale, karna dia bisa merasakan bagaimana rasanya diam didalam kamar tanpa keramaian dan pertama kali ale merasakan keanehan setelah bertemu wanita yang dia sebut bidar.
"Akhirnya gua ketemu juga nama ig si bidar" hampir setengah jam ale menatap layar ponselnya dan otak atik followers ig teman-teman nya chacha.
Shlsidz_
"Nama chacha, nama ig susah-susah amat" dumel ale dengan menggeleng-gelengkan kepalanya dan sedikit tertawa geli melihat komentar-komentar para fans chacha yang bagi ale itu alay-alay.
*makan permen chacha di gunung lawu, hai chacha i love you*
itu salah satu komentar di postingan chacha "jauh-jauh amat ke gunung makan tu permen" dumel ale.°°°
'Le ayo bolos,gua ada pelajaran pa dedi, males bgt gua'Ternyata WhatsApp dari leon temen bolos nya, pa dedi salah satu guru matematika yang horror bagi semua murid karna di wajibkan untuk mengerjakan pr di rumah bukan disekolah dan beliau selalu datang tepat waktu.
Ale menghiraukan whatsapp dari leon, karna ale hari ini tidak ada niatan untuk bolos, alasannya sih biar bisa ketemu chacha.
"Tumben banget lu rapih, tempat duduk minta ganti di depan, kesambet apaan ? Setan rajin hah?!" ucap nina dengan nada tinggi.
"Rajin salah, bolos ngadu ke emak gua, mau lu apaan ?! Gua cabut lu jadi sepupu orang terganteng ini" ucap ale dengan santai, lalu di sambung "biar masuk kelas favorit (A1)"
Nina yang mendengar ucapan ale tertawa ngakak karna bagi nya bagaimana bisa ale berfikir ingin masuk kelas itu, sedangkan selama ini ale bodo amat dengan yang nama pelajaran yang penting dia sekolah lulus dapet ijazah, udah.
°°°
"Bagaimana dok keadaan anak saya?" tanya seorang lelaki paruh baya, itu adalah ayah nya chacha."Keadaan anak bapa sangat lemah sekali, sepertinya dia jarang makan yang membuat kondisi nya makin melemah" ucap seorang dokter
Setelah memeriksa keadaan chacha, Pa dani ayah chacha mengantar dokter sampai keluar rumah, belum juga pa dani masuk kedalam kamar chacha.
"Saya kan sudah bilang pah! Jangan terlalu mementingkan pekerjaan, mamah mana disaat anak nya sakit dia tidak bisa pulang, untuk apa kalian mempunyai anak, jika menjaga nya saja tidak bisa!" ucap tegas leo, yang selama ini merawat chacha itu leo dan asisten rumah tangga nya, papah dan mamah nya selalu diluar kota yang berurusan dengan bisnis mereka.
Mendengar ucapan leo pa dani hanya bisa terdiam tanpa terkutik satu kata pun.
"Sudah den, kasian papah aden baru pulang" ucap bi imah, salah satu asisten rumah tangga yang sangat dekat dengan leo dan chacha.
°°°
"Ko gua ga liat chacha ya dari tadi" ucap ale yang sibuk tengak tengok."Chacha sakit le" ucap dino salah satu temen nongkrong nya ale.
"Ko lu tau?" tanya ale.
"Tau lah, gua kan penggemar rahasia nya yang selalu update liat sg nya dia" ucap dino.
"Gua minta alamat rumah nya!"
"Udah gua kirim lewat whatsapp, jangan nikung gua anjir!" ucap dino.
"Bodo amat." ucap ale sambil lari meninggalkan dino.
"Belum balik sekolah bego, udah kabur aja!" ucap kasar dino.
°°°
Ale sibuk tengok kanan kiri mencari rumah chacha, dino dengan pintar nya hanya memberi alamat nama komplek nya saja tanpa memberitahu bloknya, ada satu rumah yang terparkir salah satu mobil yang pernah ale lihat, tak lama ale mengingat."Itu kan mobil yang kemaren chacha naikin" tanpa pikir panjang ale langsung memencet bel.
"Dengan siapa?" tanya bi imah.
"Saya dengan ale bi, temannya chacha, eh calon pacarnya chacha, doain ya bi" ledek ale ke bi imah.
Tiba-tiba ka leo dateng dan dia tidak suka dengan ucapan ale yang terakhir "calon pacar". Bagi ka leo, chacha harus mendapatkan laki-laki baik.
•••
Ka leo, bakal marah ga ya ke ale?
Hayoooo gimana nih perjuangan ale, akankah berlanjut atau tidakkMarkijuttt
Mari kita lanjutt~

KAMU SEDANG MEMBACA
A L E E T H A
Fiksi RemajaTernyata benar penyesalan selalu datang di akhir dan pendaftaran selalu datang di awal. sama seperti ale dia dapat menerobos antrian panjang yang mendaftar di hati chacha, ale menjadi nomer satu yang mendaftar di hati chacha, aneh memang, chacha bi...