Ckleek
Semua org mengalihkan pandangan nya pd seseorang yg baru membuka pintu itu. Disana terlihat jennie dg senyuman menawan nya yg menggemaskan. Anak ini memang pintar ber akting.
" appa mian, aku terlambat. Nampak nya apa sangat terburu-buru untuk mengenalkan anak2 appa ke para kolega bisnis appa sampai appa meninggalkan ku " ucap jennie sambil memperhatikan keluarganya satu persatu.
" bahkan kau sangat terlambat "ketus tuan kim terhadap jennie.
Jennie hanya tersenyum miris.
" ah iya ini albumnya, mian karna aku telah lancang membukanya, tapi menurutku foto2 disitu sangat bagus " ucap jennie memberikan album foto kepada tuan kim.
" ah tentu saja, kami seperti keluarga yg sangat bahagia disini " tuan kim sambil mengambil album foto nya.
" kami? " gumam unni dan eomma jennie.
" ah lupakan, unni, eomma, aku akan ketoilet sebentar " ucap jennie mengalihkan pembicaraan.
" biar unni temani nde? " ucap jisoo pd jennie.
" aniya, unni tidak perlu repot2 " ucap jennie tersenyum manis.
" baiklah kalau begitu cepatlah kembali " ucap rose pd jennie.
Lalu jennie keluar dari kamar, bkn untuk ke toilet tapi pergi dari mansion ini. Dia tdk ingin merepotkan keluarga angkat nya lagi, dia bahkan terlebih dahulu mengganti bajunya dg jeans dan kaus pendek. Jennie meninggalkan semua barang2 pemberian keluarga angkatnya. Karna keadaan mansion yg sudah sepi karna sudah acara sudah bubar, jennie segera keluar menghiraukan pertanyaan2 dari pelayan. Setelah jauh dari mansion nya jennie duduk ditaman sambil menangis. jennie memilih taman tempt nya pertama kali di temukan oleh nyonya kim sbg tempat pelarian nya. Ditaman ini begitu sepi.
" Hiks hiks mungkin selama ini aku hanya merepotkan keluarga angkat ku " tangis jennie saat duduk di bangku taman.
" aku harus kemana hiks hiks, dimana appa dan eomma kandung ku tuhan hiks hiks? " tangis nya sambil memeluk tubuhnya yg mulai kedinginan.
" di-ngin hfffttt " jennie mulai menggigil.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
At mansion kim's
" mengapa jennie lama sekali? Ini bahkan sudah 10 menit? " ucap irene yg khawatir trhadap jennie.
" biarkan saja, memangnya kenapa? " tuan kim.
" apa maksud appa? Mengapa appa seperti itu kpd jennie, jennie juga adik kami, anak appa keluarga ini! " marah seulgi.
" kau berani bicara seperti itu pd ayahmu hanya karna membela bocah syaland itu ha? " tanya tuan kim pd anak nya.
" appa! Mengapa di album ini tdk ada sama sekali foto jennie? Appa sungguh keterlaluan!" Marah yeri pd ayahnya.
" untuk apa? Bahkan dia bkn anak ku, bukan kah wajar? " ucap tuan kim santai.
" appa su- "
Ckleek
ucapan wendy terpotong karna seeeorang tiba2 membuka pintu." ada apa? Mengapa kau tdk mengetuk pintu dulu? " ucap tuan kim dingin pd seorang maid yg baru saja membuka pintu.
" mian tuan, nyonya saya tadi melihat non jennie keluar rumah hanya menggunakan baju kaos dan celana jeans. Selain itu sy lihat sepertinya non jennie menangis " ucap maid itu." jennie pergi? " tanya yerin.
" tunggu apalagi? Ayo kita cari yerin! " intruksi lisa pd saudari2 nya.