16. sick

1.6K 123 47
                                    



Hi hi hi
Author akan melanjutkan ff yg gaje ini
Hehehe.















" unni-unni " teriak chaeyoung heboh.

" wae chaeyoung ah? " tanya nayeon yg terkejut.

" j-jennie " ucap chaeyounh

" ada apa dg jennie??!! " tzuyu menyambar dg cepat.

" saat aku masuk kamar jennie, jennie tidak ada, tapi aku mendengar suara shower yg menyala dari kamar mandi, saat kupanggil jennie tidak menyaut lalu saat akan membuka pintu nya ternyata terkunci dari dalam " cheyoung menjelaskan dengan cepat dan jelas.

Mereka yg mendengar itu langsung menuju kamar mandi.

"JENNIE! BUKA PINTUNYA " Nayeon berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi. Namun hasilnya jennie tdk menyaut juga.

" kita dobrak saja unni " ucap tzuyu yg sudah khawatir terjadi sesuatu dg jennie.

1

2

3

BRAKK

1

2

3

BRAKK

"Lagi " ucap nayeon.

1

2

3

BRAKKK.

"JENNIE" jerit nayeon ketika sudah berhasil masuk ke dlm kamar mandi.

" ayo unni cepat bawa ke kamar " tzuyu dg cepat mengintruksikan mereka.

Keadaan jennie bisa dibilang tidak baik2 saja. Jennie tak sadarkan diri di dlm bathup dg air yg penuh . Wajah nya pucat dan bibir nya agak membiru. Bahkan jennie masih menggunakan pakaian yg dipakai nya saat ke mall tadi.

" dahyun segera ambil air dan handuk untuk mengompres jennie, mina cepat panggil dokter. Yg lain bantu aku untuk menggantikan pakaian jennie dan menggosok telapak tangan dan kaki nya agar tetap hangat " instruksi nayeon segera dilaksanakan oleh mereka.

" jennie~ apakah kau sangat terpukul heum " tzuyu berucap sambil memberikan kompres didahi jennie .

" unni biar dokter song memeriksanya " ujar mina yg masuk bersama dokter song. Dokter kepercayaan mereka.
Dokter song memeriksa jennie. Sedangkan mereka hanya menatap cemas.

" syukurlah kalian menyelamatkan nya dg cepat. Kalau tidak dia tidak akan selamat karna tubuh nya yg lemah. Pasien memiliki daya tahan tubuh yg lemah. Tidak sekuat kalian. Jadi dia gampang terkena penyakit, hangatkan suhu ruangan " ucap dokter memberitahu.

"Terimakasih dokter song " ucap jihyo mewakili yg lain.

" dan kalian bisa mencari obat2 ini untuk diberikan kpd pasien " dokter song memberi catatan dlm kertas. Yg langsung diterima oleh chaeyoung.

" kalau begitu aku permisi " lanjut nya sambil meninggalkan dorm twice.

" chaeyoung dan dahyun segera cari obat itu di apotik " ucap nayeon memberi perintah.

" nde " ucap dahyun dan chaeyoung.

" dia pasti sangat terpukul dengan kejadian beberapa hari ini " tzuyu melihat sendu wajah jennie yg blm sadar.

" ini demi kebaikan jennie " ucap nayeon.

" tapi bukan kah mereka terlalu berlebihan unni? Bahkan yeri memanggilnya dg sebutan anak pungut " sana berucap sambil menatap nayeon serius.

" tapi kita semua tau kalau mereka melakukan itu agar jennie membenci mereka lalu menjauhi mereka " mina mencoba memberi pengertian pada sana.

" kita juga harus mengerti keadaan mereka, mereka juga sebenarnya tidak menginginkan ini " jihyo menambahkan ucapan mina.

Ya mereka mengetahui bahwa kakak2 dari jennie akan melakukan ini. Karna blackvelvet - jennie telah menceritakan semua nya pd mereka.

" u-un-nie~ "

" jennie " nayeon mengelus rambut jennie yg baru saja berucap dg lirih.

" ro-se un-ni " jennie berucap lirih dialam bawah sadarnya.

" soo un-ni "

" unni sepertinya jennie tetap menyayangi mereka walaupun telah diperlakukan buruk " jihyo memperhatikan jennie yg menyebut nama rose dan yg lain.



" apakah kita harus memberi tahu mereka? " ucap dahyun yg sudah kembali menebus obat nya.

" jangan. Biarkan jennie sadar bahwa kita yg slalu ada untuk nya . Biarkan jennie melupakan bahwa dia pernah menjadi bagian dari blackvelvet " ucap nayeon menjawab pertanyaan dahyun.

" tapi un- "

" cukup temani jennie " nayeon memotong perkataan sana.


" sebaik nya kalian segera tidur, ini sudah malam " lanjut nayeon kemudian.

" lalu unni? " tanya mina.

" aku dan nayeon unni akan menjaga jennie disini " tzuyu menjawab pertanyaan mina.

" baiklah " ucap mina lalu keluar diikuti yg lain kec nayeon dan tzuyu.

" apakah kau sangat menyayangi mereka heumm? " tzuyu berbaring di samping jennie sambil mengelus pipi nya.


" apapun yg terjadi, unni akan tetap menyayangimu ok!? Chup " tzuyu lalu mengecup dahi jennie dan memeluk nya.

" cepatlah sadar " ucap nayeon sambil mengelus wajah jennie lalu mulai memeluk nya juga.

Actually BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang