MATRYOSHKA [END]

16. It's you ?

Dedaunan hijau itu kini telah berganti menjadi beragam nuansa warna seperti merah, kuning, ataupun jingga. Pohon-pohon yang hijau seperti cemara dan aras menjadi perpaduan yang sangat serasi bagi warna merah dan kuning terang dari pohon-pohon lain yang meranggas. Langit yang cerah disaat siang, akan berubah menjadi suasana yang sejuk saat malam hari. Dari semua yang sedang terjadi, sudah dipastikan jika musim gugur sudah tiba. Musim dimana sebagian banyak orang berburu untuk warna warni musim gugur,katanya.

Ini musim gugur kedua bagi pria Kim itu untuk dihabiskan seorang diri. Tidak, maksudnya bukan benar-benar seorang diri. Dia masih bertemu dengan banyak orang, hanya saja yang dimaksudkan adalah sendiri saat diapartemen tanpa kehadiran wanita Bae yang belum juga kembali untuknya. Yang bahkan keberadaan nya masih tetap saja tak tahu dimana.
Musim gugur kedua setelah Bae Joohyun menghilang, Taehyung rasanya seperti sudah seperti pohon yang mulai kehilangan daun daun nya. Satu persatu bahkan semangat Taehyung hilang, kalau saja tidak ada orang-orang yang membuatnya bertahan seperti keluarga, sahabat ataupun penggemarnya mungkin Taehyung lebih memilih melompat dari atas bukit dan membiarkan dirinya bertemu Tuhan lebih cepat. Berlebihan? Tentu saja, untuk itu Taehyung tak melakukannya. Karena juga merasa yakin kalau Joohyun pasti akan kembali.

Kembali mengumpamakan Taehyung dengan pohon dimusim gugur, apakah akan benar-benar sama? Jika pohon dimusim gugur kehilangan dedaunan saat musim gugur tiba, pohon itu pasti akan kembali menumbuhkan dedaunan yang hilang saat musim semi tiba. Lalu kalau Taehyung? Bahkan rasanya sama saja. Semua musim masih tetap seperti musim gugur untuknya, atau bahkan musim dingin. Akankah ada lagi musim semi untuk hati Taehyung?

"Kapan Yerim kembali lagi kekorea?" Tanya Hoseok yang sedang sibuk menyetir mobil van yang biasa ia gunakan bersama Taehyung untuk bekerja.

"Dua atau tiga bulan lagi sepertinya Hyung" Taehyung menyandar setengah berbaring pada kursi yang ia turunkan, matanya ia pejamkan. Lelah setelah beberapa bulan ini semakin sibuk akan kegiatannya, hadir diberbagai acara bahkan mengadakan tur konser keluar negri.

"Hm begitu. Mau tidur? kau bisa tidur dulu. Perjalanan ke seoul masih satu setengah jam lagi " ujar Hoseok saat melihat melalui kaca pada Taehyung yang memang terlihat sekali raut lelahnya.

Taehyung mengangguk mengiyakan, kesempatan baik untuknya beristirahat walaupun harus didalam mobil. Setidaknya ini lebih baik daripada tidak tidur sama sekali sedangkan setelah sampai ke seoul dia harus menghadiri acara musik. Lagi.

Sisa Perjalanan kembali nya dari luar Seoul itu Taehyung habiskan untuk tidur, walaupun tidak terlalu pulas karena tidak begitu nyaman kalau harus tertidur saat dalam perjalanan.

.

Acara sudah berlangsung sejak tadi sebelum Taehyung datang kesana, Membuat Taehyung harus dikejar waktu untuk bersiap agar dia tampil sempurna diatas stage nanti. Seharusnya memang harus datang lebih awal, hanya saja bahkan Taehyung baru tiba dari acaranya diluar kota. Jadi ya mau bagaimana lagi kalau sudah seperti ini, yang terpenting dia memenuhi jadwalnya sekarang.
Taehyung akan tampil diakhir acara, dan setelah itu penutupan acara dan dia bisa pulang. Setidaknya Taehyung bersyukur untuk itu, jadi dia tidak harus menunggu lebih lama.

Alunan musik mengiringi Taehyung yang bernyanyi, suara rendahnya mengalun indah membuat sorakan penggemar yang hadir disana meriuh. Tiga menit yang indah untuk mendengarkan lagu yang Taehyung lantunkan. Hingga akhirnya tepuk tangan meriah menjadi penutup lagu Taehyung, membuat Taehyung tersenyum seramah mungkin dan melambaikan tangannya menyapa penggemarnya,

Mc untuk acara itu pun akhirnya ikut bergabung, diikuti dengan bintang tamu yang lain yang juga ikut bergabung untuk penutupan acara. Selama Mc berbicara akan penutupannya Taehyung sempat menyapa idol lainnya, sekedar berjabat tangan atau juga berpelukan dan mengobrol kecil. Tak sadar keasyikan untuk menyapa beberapa orang disana hingga tak sadar Taehyung sudah berada dibarisan paling belakang.  Awalnya berdiri berdampingan  bersama Baekhyun sambil sesekali bercanda, tapi saat matanya melirik kesana kemari fokusnya tertuju ke satu titik. Membuatnya berhenti bercanda dengan Baekhyun dan benar-benar menajamkan penglihatannya.