Prolog

168K 2.8K 445
                                    

H A P P Y R E A D I N G

H A P P Y R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—Sound Bar—

Suasana sangat meriah diiringi dengan dentuman musik keras dalam ruangan yang gelap dipenuhi aroma alkohol dan rokok.

Terlihat semua orang sibuk meliuk-liukan badan mengikuti alunan musik dan tawa mereka yang bercampur dengan kerasnya alunan musik. Dan dalam sorot lampu pakaian mereka yang tak biasa sempurna menghidupkan suasana malam itu.

Jeslyn mencari keberadaan seseorang di pesta malam itu.

"Lo ke mana aja?" Suara orang yang dikenali oleh Jeslyn.

"Lo! Yang ke mana aja." ucap Jeslyn kepada Kiera yang merupakan sahabat dekatnya.

"Gue? Ada biasalah manjain cowok." balas Lea dengan smirk-nya.

"Gila lo, gue dong belajar buat masa depan."

"Alah, mana mungkin titisan sultan belajar biasanya juga hunting sana sini."

"Tau aja lo."

"So? Let's go to the party! " teriak Lea mengikuti alunan musik dan mulai menari.

Tak tinggal diam Jeslyn mulai ikut menari dengan Lea bergabung dengan banyaknya orang yang datang untuk menyenangkan dirinya. Jeslyn selalu datang ke club dan menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang di sana.

"Gimana kalo kita minum dulu? Haus nih gue." ucap Lea pada Jeslyn.

"Boleh ayo! Gue juga udah lama ngga minum." balas Jeslyn.

"Nih." Lea memberikan segelas alkohol pada Jeslyn.

"Thanks."

Mereka mulai hanyut dalam minuman tersebut dan mulai tak sadarkan diri.

Suasana semakin meriah, membuat musik semakin menggema. Jeslyn bangkit dari duduknya meninggalkan Lea yang mulai tertidur di sofa karena pengaruh alkohol.

Jeslyn berjalan dengan sempoyongan menuju kerumunan orang yang sibuk menari mengikuti dentuman musik yang keras.

Karena semakin malam suasana semakin meriah ketika musik dimainkan dengan tempo cepat membuat semua orang berteriak senang dan mengangkat tangannya. Jeslyn tak tinggal diam, dia juga mengikuti irama musik yang berdentum keras dan mencoba meliuk-liukan tubuhnya yang indah.

Karena sudah mulai bosan ia akhirnya meninggalkan kerumunan orang itu dan menuju tempat saat ia minum.

Sesampainya di sana Jeslyn menatap Lea yang tertidur di sofa dengan pulas. Ia mengambil tas selempangnya, memakainya, dan pergi dari tempat itu.

Jeslyn berjalan menuju parkiran, mengambil mobilnya untuk pulang.
Saat ia memasuki mobilnya dan mulai menjalankan-nya ia melihat pedagang kaki lima yang menjual air minum. Ia membeli air mineral dan langsung meneguknya, perlahan ia sadarkan diri dari mabuk dan mulai menjalankan mobilnya untuk pulang.

Let Me Distract You (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang