H A P P Y R E A D I N G
Axsen dan Catherine turun dari atas tempat tidur untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di sana. Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Jeslyn yang tengah berdiri di hadapannya sekarang.
Axsen benar-benar terkejut saat melihat Jeslyn yang tengah berdiri di hadapannya sekarang, gadis itu terlihat kacau dengan kedua matanya yang sembab dan bengkak, tubuh mungilnya gemetar karena tangisannya yang tergugu.
"J-Jeslyn, aku bisa menjelaskan semuanya. Ini tidak seperti apa yang kau lihat." Axsen mencoba untuk meraih tangan Jeslyn, tapi gadis itu berjalan mundur dan semakin menjauhinya.
"J-jangan mendekat! Kau tidak pantas untuk menyentuhku brengsek!" teriak Jeslyn dengan amarah yang memuncak, ia merasa bodoh karena selama ini Axsen telah membohonginya.
"Jeslyn aku—" Ucapan Axsen terpotong saat Jeslyn kembali melanjutkan ucapannya tak sedikit pun jeda.
"Selama ini aku selalu mengalah saat kau marah, selalu mengerti jika kau membutuhkanku. Aku bahkan dengan bodohnya menyerahkan diriku untuk pria brengsek sepertimu. Dan setelah itu kau malah berselingkuh dengan gadis yang bahkan sama sekali tidak kau kenal. Aku kecewa padamu, kau jahat sangat jahat bahkan kata jahat saja rasanya tak cukup untuk menjelaskan betapa brengseknya dirimu menjadi seorang pria. Seharusnya dulu aku meninggalkanmu saat kau mulai bersikap kasar padaku, tapi karena aku bodoh, aku tetap bertahan bersamamu dan sekarang aku tahu jika pria yang selama ini aku cintai adalah pria yang sudah menghancurkanku dengan apa yang sudah kau lakukan selama ini."
Jeslyn menyeka air mata yang mengalir di kedua pipinya dengan kasar, ia merasa sangat marah pada Axsen terlebih lagi pada gadis yang kini tengah menatapnya tanpa ekspresi.
"Dan kau, gadis tidak tahu diri. Kau seharusnya berpikir jika pria yang saat ini bersamamu adalah pria yang sedang bersamaku saat ini. Kau seharusnya berpikir apa yang akan terjadi jika kau memiliki hubungan dengan pria yang sudah mempunyai kekasih. Tapi karena kau gadis murahan aku jadi berpikir, mungkin kalian diciptakan untuk membuatku sadar bahwa selama ini aku mencintai orang salah. Lucu memang, tapi inilah takdir Tuhan. Tidak ada yang tahu bukan? Aku dulu berpikir bahwa kau adalah pria terakhir yang akan kucintai, tapi nyatanya semua itu hanyalah harapan yang kini berubah menjadi angan. Aku harap setelah ini kita tidak akan bertemu lagi. Aku harap ini adalah pertemuan terakhir kita."
Setengah mengucapkan kalimat itu, Jeslyn pergi dari sana. Gadis itu berusaha untuk tidak terlihat lemah di hadapan Axsen dan Catherine. Jeslyn mengerjapkan matanya agar air mata yang sedari tadi membendung di bawah sana tidak jatuh lagi dan lagi. Menangis tidak akan membuat semuanya kembali menjadi seperti semula kan?
Setelah menunggu beberapa saat untuk pulang, Jeslyn akhirnya pergi dari sana dengan taksi yang sudah di pesannya beberapa saat yang lalu. Jeslyn ingin menceritakan masalahnya pada seseorang, dan Jeslyn memutuskan untuk pergi ke apartemen milik Christian.
Setibanya di sana, Jeslyn turun dan segera melangkahkan kakinya menuju tempat di mana apartemen Christian berada. Setelah tiba di sana dengan lift, Jeslyn memencet bel dan tak lama kemudian Christian keluar dengan wajah yang terlihat lelah sekali.
"Jeslyn, ada apa? Kenapa kau terlihat seperti tidak baik-baik saja?" tanya Christian lembut pada Jeslyn, ekspresi wajahnya berubah setelah melihat kedatangan Jeslyn ke apartemennya.
"Aku hanya ingin bertemu dan aku juga ingin menceritakan sesuatu, padamu." Jeslyn terdiam saat melihat Christian yang begitu peduli padanya. Pria itu bahkan menarik tubuhnya untuk masuk ke dalam.
"Apa itu tentang Axsen? Atau hal lain mungkin?" tanya Christian setelah mereka duduk di sofa ruang tamu.
Jeslyn menghela nafas sebelum menceritakan semuanya. Setelah beberapa saat terdiam, akhirnya Jeslyn mulai menceritakan semuanya. Tak ada yang terlewat sedikit pun saat Jeslyn menceritakan masalahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/205636589-288-k601848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Distract You (21+) END
Romantizm⚠️WARNING⚠️ 🚫KONTEN DEWASA🚫 ---------------------------------------------------- Cerita [21+++] diharap bijak dalam memilih bacaan. [SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.] ---------------------------------------------------- Axs...