1.1 So Sorry

1.5K 132 11
                                    


50 vote=update.





Happy reading!





"Khem - khem! Aduhh.. malah peluk-pelukan, gak ngajak ngajak lagi, ikutan dong"

Bambam melepaskan pelukannya setelah mendengar sindiran dari sahabatnya yang tiba-tiba ada di ambang pintu.

Raut wajah Bambam menjadi membuat Jinyoung-si pelaku-tertawa tengil "santuy dong pak mukanya,
gak bisa empuk-empukan lagi yak?"

Bambam mendesah kesal "ngapain sih lo?!"

Jinyoung terdiam sebentar terlihat seperti berpikir "ah, itu lo berdua dipanggil bu Naeun"

"Kenapa?" Yerin terlihat bingung dengan wajah polosnya.

Jinyoung mengendikkan bahunya "mana gue tau" namun detik kemudian kembali tersenyum tengil andalannya "ohh gue tau, mungkin mau ngehukum lo berdua karna pada bolos, apalagi cuma berdua!"

"Bammie.. takut.." Yerin merengek sambil memegang tangan kanan Bambam.

"Tenang aja, nanti kalo dihukum biar gue aja yang kerjain lo tinggal duduk manis aja liatin gue"

Jinyoung memutar bola matanya malas "udah sono cepet!"

Bambam menatap Yerin sebentar "ayok!" dan setelah itu menggandeng tangan Yerin untuk keluar dari rooftop.

Yerin menghentikan langkahnya sebelum memasuki ruang guru membuat Bambam ikut berhenti "kenapa?" tanya Bambam.

"Aku takut.. Aku gak mau dihukum" Yerin kembali merengek sambil meremas tangannya.

"Gak papa ada gue" Bambam kembali menarik tangan Yerin memasuki ruang guru.

"Ah Bambam, Yerin, kalian sudah datang, Ayo duduk" Naeun menyuruh dua muridnya yanh baru saja datang itu untuk duduk.

Bambam dan Yerin duduk dikursi yang telah tersedia di depan meja bu Naeun "ada apa ya, bu?"

Naeun berdehem sebentar sebelum memulai pembicaraan "kalian kenapa tidak ada di jam pelajaran saya? Kemana saja kalian?"

Yerin menunduk sambil memainkan jarinya, sedangka Bambam masih berpikir "itu bu, tadi kami nolongin burung jatuh di taman belakang"

Mata Naeun memicing tajam "jangan berbohong, Bambam!"

Bambam mengangkat salah sati tangannya "bener bu kita gak bohong, ya kan, Yer?"

Yerin dengan cepat mengganggu "i-iya bu, tadi kami nolong anak burung yang jatoh, burungnya kasian gak bisa terbang, jadi kami nunggu mama burung jemput"

"Terus, mama burungnya udah jemput?"

Yerin mengangguk polos, menatap Naeun sejenak dan langsung menunjukkan kepalanya kembali"udah, anak burungnya udah di bawa sama mama burung"

Naeun tertawa kecil "yaudah, ibu percaya kalo Yerin sendiri yang berbicara"

"Ah satu lagi, buat Yerin, minggu depan sekolah ada pentas seni, ibu mau kamu menampilkan tarian ballet kamu, Kamu mau?"

Yerin menatap Naeun dengan mata berbinar "mau! Yerin mau!"

Naeun tersenyum lantas menyentil hidung Yerin gemas "baiklah, jangan lupa undang seluruh keluarga kamu"

Yerin mengangguk semangat
"baik, bu"

"Bu" panggil Bambam.

"Iya, Bambam?"

-;🍑D a d d y •KTH•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang