Bel pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Sekolah langsung sepi kayak kuburan.
"Au auuuuu auuuuu."
Seekor serigala yang entah dari mana datangnya melolong. Mungkin maksudnya agar suasana jadi terasa mencekam. Tapi itu jelas tidak mungkin. Karena hari masih sore. Masih terang benderang.
"Terus, gue ngapain melolong kayak tadi?" tanya si serigala. Satu keringat muncul di keningnya seperti di anime.
"Hahaha. Nggak tau. Gih, sana pulang," ucapku sambil terus menulis cerita antah berantah ini.
Kyo yang sedari tadi tertidur di kelas terbangun. Matanya dikucek-kecek, dibilas, lalu dijemur.
"Woiii, yang serius dong woi bikin narasinya." Kyo melotot ke arahku yang sedang asyik menulis. "Memangnya mata gue baju yang lagi dicuci apa?"
"Iya, iya," kataku. "Kamu galak bener jadi karakter. Oke, sekarang kita serius ya."
"Tapi awas kalau lo bikin gue sial lagi di cerita kali ini," ucap Kyo ketus. "Gue fatality lo ntar."
"Iya," kataku. "Kamu tenang aja."
Kyo yang sedari tadi tertidur di kelas terbangun. Dia mengucek-ngucek mata, menguap, lalu menoleh ke sekitar. Ternyata kelas sudah kosong. Pulas benar tidurnya sampai bunyi bel yang sekeras itu tidak kunjung membuatnya terbangun.
Kyo memeriksa laci meja. Hendak mengambil tas dan berniat segera pulang ke rumah. Namun, ternyata laci mejanya kosong. Tasnya tidak ada di sana.
"Sial! Beraninya dia, orang usil, eh—"
Ucapan Kyo terhenti. Dia lupa dialog yang harus diucapkan. Dia mengeluarkan secarik kertas yang berisi skrip cerita ini, lalu menghafalnya sebentar dalam hati.
"Sial! Ternyata ada juga orang yang berani ngusilin gue. Awas aja kalau gue tau siapa orangnya," ucap Kyo penuh emosi. Wajahnya merah padam. Dari telinganya keluar asap.
Aku menggaruk-garuk kepala melihat akting Kyo yang sedikit lebay.
Tidak lama kemudian, salah satu teman sekelasnya yang bernama Bayu kembali ke dalam kelas. Bukunya ketinggalan.
"Woi!" panggil Kyo. "Sini lo!"
Bayu melangkah menghampiri Kyo. Kakinya gemetar. Ponselnya juga ikutan gemetar karena ada panggilan masuk. "Hmm, ada apa ya, Kyo?"
"Tas gue ilang," kata Kyo galak. "Lo tau siapa yang nyembunyiin tas gue?"
Tubuh bayu semakin gemetar walaupun tidak mengeluarkan nada dering. "Bukannya... bukannya...."
"Bukannya apa?" bentak Kyo. "Ngomong yang jelas!"
Ragu-ragu, Bayu berkata, "Bukannya, kamu nggak pernah bawa tas?"
Deg! Muka Kyo merah padam karena rasa malu yang tak terhingga.
"Tidaaaaaaaakkkkkk."
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote 😁
.
.
.
.
.🌀
By: kaminarikyo
![](https://img.wattpad.com/cover/205192331-288-k906224.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidaaaaak! [PROSES PENGARBITAN]
Novela JuvenilCerita paling romantis sejagat raya. Kisah ini mengandung: - Cinta. - Sedih. - Antibucin, eh bucin dikit. Hehehe. - Bahagia. - Humor. - Bad boy. Cocok untuk: - Remaja. - Tukang baper. - Tukang galau. - Anak sekolah. (SILAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA...