Setelah perpisahannya dengan Seulgi saat itu, Irene menjadi sosok yang sangat introvert. Ia memiliki hobi baru yaitu suka melamun akhir-akhir ini, seakan-akan semangat hidupnya sudah runtuh tak berantah sekarang.
Sudah 5 bulan setelah perpisahan itu tapi Irene masih ingat betul semua hal-hal yang terjadi pada malam itu dengan Seulgi, mantan kekasihnya.
Hal itu lah yang menjadi bahan lamunannya selama ini. Dia enggan untuk melupakan setiap moment terakhirnya dengan Seulgi saat itu. Bukan berarti ia mengingat kegiatan bercinta mereka, tapi dimana saat itu ia diberikan kesempatan bisa dekat kembali dan menatap Seulgi yang sudah tertidur duluan saat itu.
Ya, Irene lebih memilih bertahan tidak tidur memandangi sambil menyentuh wajah tampan Seulgi dengan pelan dan sayang. Ia sangat senang tapi di sisi lain ia juga sangat sedih bahwa beberapa waktu kemudian mungkin Seulgi akan meninggalkannya kembali. Irene juga menahan isakannya dengan menutup mulutnya agar suara isakannya tidak mengganggu tidur belahan jiwanya.
Amarah, penyesalan, malu menjadi alasan lain ia kembali menangis. Andai saja tempo dulu ia tidak "berselingkuh" dengan Taehyung, andai saja ia bisa sabar menunggu Seulgi kembali dari wamilnya, andai saja ia bisa menjaga janjinya dengan Seulgi saat itu, andai saja ia... Terlalu banyak kalimat Andai saja dalam pikirannya saat itu.
Setelah ia merutuki semua kesalahannya, ia terlelap dengan bekas air mata di pipi tirusnya.
Dan saat ia terbangun dan harus menghadapi kenyataan pahit yang ia benci, Seulgi sudah meninggalkannya.
Ia kembali merutuki mengapa ia bisa jatuh terlelap padahal niat awalnya ingin terus memandangi Seulgi sampai dia bangun karena ia ingin menjelaskan semuanya kepada Seulgi. Ia hanya ingin meluruskan masalahnya dengan Seulgi, dengan secercah harapan kecil Seulgi mau memaafkan dan kembali padanya. Walaupun itu sangat tidak memungkinkan karena Seulgi sudah milik Jisoo sekarang.
"Hah... Ayolah lupakan dia, Seulgi sudah bahagia sekarang. Kau harus bahagia juga." Lirih Irene sambil tersenyum miris.
---
Irene yang sedang merapihkan beberapa tanaman hias di toko bunga kakaknya itu harus menghentikan kegiatannya karena seseorang ingin bertemu dengannya.
"Oh.. Hey Rose, sudah lama kita tidak bertemu." Sapa Irene setelah melihat siapa yang mengunjunginya.
"Hey Irene unnie, aku merindukanmu." Rose memeluk Irene.
"Kau apa kabar hm?"
"Aku selalu baik, Unnie. Kau sendiri?"
"Ya.. seperti yang kau lihat saja Rose, Aku baik-baik saja." Terdengar nada sedih pada saat Irene mengatakan itu barusan.
"Ah.. apakah unnie sudah mencoba bertemu dengannya?"
"Ne, aku sudah bertemu dengannya tapi.." Irene menghentikan kalimatnya karena menahan isakan ketika kembali mengingat pertemuan terakhirnya dengan Seulgi.
Rose yang melihat Irene seperti itu langsung mendekap dan menenangkan agar Irene bisa tenang.
Jika kalian bertanya mengapa Rose baru terlihat sekarang, itu dikarenakan ia baru saja menyelesaikan tugas penelitiannya di Kota kecil di Jepang. Oleh karena itu ia tidak tahu apa-apa setelah kejadian yang menimpa Seulgi dan Irene di rumah gudang tempat dimana mereka berdua ditemukan tak sadarkan diri.
Karena selama penelitiannya disana ia diharuskan tidak menggunakan alat komunikasi apapun. Maka dari itu Lim yang merupakan kekasihnya sangat menderita selama kurang lebih setahun. Tapi Rose diperbolehkan memberi kabar ke keluarganya dan kekasihnya itu setiap sebulan dua kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
A MESS | SEULRENE
RomanceI messed up you I messed up our love I messed up our memories I messed up everything I messed up myself But I won't give up on us I'll take back you I'll take back our love I'll take back our memories I'll take back everything I'll take back myself ...