Kamu,bastard.!!!

34 1 0
                                    

May Pov

Lana mengantarku menuju apartement. Setelah melambaikan tangan dan say good bye dia kembali melajukan mobil mewahnya. Aku kembali melangkah menuju lantai apartementku. Sesampai di depan pintu begitu kagetnya aku ketika pasword ku tidak bisa untuk membuka pintu. Kelakuan siapa ini? Belum hilang rasa kesalku , kudengar deheman dan tertawa menyebalkan dari belakangku. Aku tau ini suara dia. Si davin brengsek.

"Selamat malam istriku tercinta. Aku kesini untuk menjemputmu wanitakuh, kembalilah ke istana kita baby. Semua barang-barangmu sudah tertata rapi di kamar kita dulu."

"Apa maksudmu brengsek?"

"Perceraian kita batal,dan kamu masih istriku. Pulang dan kembali padaku atau kamu jadi gelandangan?".

"Brengsek,aku punya uang dan aku gak butuh kamu".

"Uang ??? Hahahha. Ya aku percaya kamu wanita hebat,mandiri?? Tapi apa kamu lupa,suamimu ini jauh lebih kaya darimu,dan tidak akan sulit memblokir namamu d semua penginapan dimanapun itu,!"

"Bastard kamu!?"

"Silahkan umpat sesukamu. Ikut aku atau jadi gelandangan?"ucapnya sambil melangkah menjauhiku.

Tuhan cobaan apalagi ini? Dengan wajah kesal aku melangkah mengikutinya menuju basemant. Menuju mobilku.

"Tinggalkan mobilmu disini,mulai sekarang kamu tidak aku ijinkan nyetir sendiri. Kamu hanya boleh pergi denganku dan arman supir pribadi untukmu".

Tuhan apalagi ini????

Kulirik dia sedang memandangku sambil menahan pintu penumpang, senyumnya menyebalkan. Walau kuakui ketampanannya mampu membuatku luluh. Dasar aku !

Akhirnya aku duduk dikursi penumpang. Kami saling diam. Kulirik dia senyumnya benar-benar merasa kemenangan sedang berpihak padanya. Lihat saja nanti.

Mobil mewahnya melaju kencang membelah keramaian kota menuju istana kami yang sempat membuatku muak. Oke davin. Aku mengaku kalah.

                --------------------

Davin Pov

Aku tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya aku bisa membawanya pulang. Aku menang. Walau sudah tidak ada rasa padanya tapi aku juga gak akan iklas kalau dia kembali pda mantan pacarnya yang brengsek itu. Setidaknya aku bisa menyiksa batinnya . Atas kelakuan orang tuanya yang sengaja menjadikanku tameng untuk masa depan may. Dan may mau seenaknya padaku. Hah siapa dia?

Aku meliriknya. Mulutnya manyun. Lucu. Membuatku ingin mengecupnya. Stop it davin,jangan sampai jatuh cinta padanya . Oke kualihakan pandanganku kembali di jalanan yang ramai. Hingga 30menit kemudian aku sampai di istana yang akan menjadi neraka untuk may.

"Selamat datang kembali ratuku,silahkan masuk ke kamar dan istirahatlah."ucapku sambil membuka pintu penumpang.

Tak ada jawaban . Hanya eluhan nafasnya yang nampak kesal. Kuikuti langkahnya. Menuju kamar. Yeahhhh. Dia sangat penurut.

                  ----------------

Author Pov

May mengisi bathupnya dengan air hanya dan sedikit bublebath. Lalu melucuti pakaian dan mulai berendam didalamnya. Pikirannya menerawang kemana-mana. Kesal,marah,sedih. Campur aduk. Ingatannya pada damian membuatnya ingin menangis. Tangannya mengelus cincin pemberian dammian.

"Aku harus menyimpannya biar davin gak curiga."

Tok tok.

"May,jangan lama lama mandinya,aku tunggu dibawah untuk makan"

"Hmm ya."

May mengambil bathrop dan keluar dari kamar mandi. Memakai piyama tidur dan mengeringkan rambut lalu melangkah turun menuju ruang makan. Walau sudah makan dengan lana ,may merasa kembali lapar meladeni tingkah menyebalkan davin. May tersenyum melihat menu makanan yang tertata rapi di meja. Semua serba favoritnya. Davin memang tipe perayu ulung. Pikir may. May memakan masakan bik nah tanpa banyak bicara. Bahkan sampai selesai makan may masih acuh pada davin . Dan ketika melangkah ingin masuk ke kamar ,davin menarik tangan may dan memeluk tubuh may yang terhuyung ke arah davin. Mengecup kening may lembut. Dan tangan yang membelai punggung may mesra.

"Honey. Maafkan aku ya, aku janji akan perbaiki semua. Aku sadar aku gak bisa pisah dan jauh darimu. Aku menyesal. Aku sadar kamu yang terbaik dari semua wanita yang pernah di hatiku. Aku mencintaimu maysakha. Berjanjilah untuk selalu disampingku."

May terlalu lemah. Dirinya kembali luluh dengan rayuan davin. Tanpa tau tujuan jahat davin padanya.

May mengangguk dengan sedikit terisak.

"Dengar davin, aku mau kembali bukan karna aku masih mencintaimu. Tapi demi keluarga kita berdua dan demi uly. Jangan pernah paksa aku kembali mencintaimu."

"Aku tidak akan memaksamu. Tapi aku akan kembali membuatmu perlahan-lahan  bertekuk lutut mencintaiku dengan caraku.percayalah."

"Terserah" jawab may sambil mendorong tubuh davin dan membuatnya nyaris terjengkang. May berlari menuju kamar setelah berhasil lolos dari pelukan davin.

"May,malam ini kamu milikku" bisik davin lirih dengan senyum iblisnya. Dan berjalan mengikuti may menuju kamar.
May berdiri di balkon kamar. Memandang keramaian kota. Hingga tanpa sadar kedatangan davin membawa bir favorit may.

"Untukmu,supaya tenang pikiranmu.".

May menerima bir pemberian davin dan meminumnya habis. Tanpa sadar kalau davin sudah memberikan sesuatu di minuman itu. May melenguh belingsatan. Suhu badannya tiba2 naik. Panas. Mata may nampak teduh dan seakan memohon davin untuk menyentuhnya. Davin tersenyum puas. Lalu memeluk may,dan menggendongnya menuju ranjang raksasanya.

               -----------//-----------

Segini dlu lah ya... Lagi males mikir.. insyaalaah segera publis lagi..

Duh may ngapain ya sama bang davin .. ihiiiiiiii.. jangan ngntip yaaa...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pergi Sulit Bertahan Sakit.!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang