Bungkusan Hitam

10 1 0
                                    

~ My creepypastas
~ by Revechoita

***

Bungkusan Hitam 

Tepat pukul 21.00 aku bergegas pulang dari tempat kerja ku. Sudah terlalu larut memang. Tapi ya bagaimana lagi ? Pekerjaan ku menumpuk dan aku harus lembur lagi malam ini.

Keluar dari kantorku, aku melihat sekitar tempat ku berjalan sudah mulai sepi. Belum lagi gerimis ikut menemani langkahku menyusuri jalan yang sunyi. Aku melihat tak ada satupun orang berlalu lalang. Aku harus berjalan beberapa meter lagi untuk sampai di halte bis terdekat. Semoga saja masih ada bis malam ini.

Aku lihat kanan kiri hanya gelap. Sedikit bergidik melihat sekitarku. Apalagi gerimi menambah kengerian malam ini. 

Aku ketuk ketukan kaki ku, membuat sedikit suara agar sunyi tak terlalu menggelayuti. Aku melihat lagi ke arah depan tepat di seberang halte bis tempat ku berdiri. Sebuah jalan kecil yang gelap, aku melihat ada seseorang berjalan di bawah kegelapan.

Seseorang berjalan tertatih kearah ku. Sepertinya dia seorang yang sudah agak berumur. Membawa sebuah bungkusan di tangannya.

Sedikit lega bagiku, aku tidak lagi sendirian menunggu bis datang.

Pandanganku masih tertuju ke seseorang yang mulai berjalan mendekat ke arahku.

Dia masih berjalan pelan dengan sedikit tertatih. Membawa bungkusan di tangannya. Dia semakin mendekat ke arahku. Semakin mendekat lagi. Saat dia mulai lebih dekat ke arah ku.

Sekarang aku bisa melihatnya dengan jelas. Dia yang berjalan dengan tertatih, membawa bungkusan hitam ditangannya.

Dia tepat di depanku sekarang. Sangat dekat dari tempatku berdiri. Aku bisa melihatnya, bungkusan hitam yang dia bawa. Aku bisa melihatnya..

Bukan... itu bukan bungkusan hitam biasa.

Dia yang didepanku sekarang. Dia yang berdiri tanpa kepala. Dengan darah yang mengalir dari leher tanpa kepalanya. Dia yang berjalan tertatih karena tulang kaki yang mencuat dari kulitnya. Dia yang didepanku sekarang, membawa sebuah bungkusan hitam.

Bukan... itu bukan bungkusan hitam. Tapi itu sebuah kepala. Dia yang didepanku sekarang, membawa sebuah kepala di tangannya. Sebuah kepala dengan mata terbuka menatap ku tajam dan tersenyum kepadaku.

***

My Creepypastas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang