Jangan Menoleh

7 0 0
                                    

- My Creepypastas
- by Revechoita

***

Jangan Menoleh

Tari seorang gadis berusia 15thn. Gadis ayu dengan kemampuan lebih.  Lebih dari gadis normal biasa. Dia mampu melihat sesuatu dari dunia lain.

Wajahnya seperti para gadis jawa biasanya, manis dengan kulit kuning langsatnya. Rambutnya tergerai indah sampai ke pinggang.Gadis itu baru saja pindah dari kota. Dia baru sehari tinggal di Desa Sukowati ini.

"Ibuu, ibu dimana?" Panggil Tari kepada ibundanya.

"Iya ndug, kenapa?" Sulastri berjalan menghampiri gadis manisnya.

"Bu, Tari mau keliling desa boleh ya"

"Boleh kok ndug, jangan sampai telat pulang nya. Sebelum magrib harus sampai rumah"

"Nggih bu."

Tari bergegas keluar dari rumahnya. Melangkahkan kaki kecilnya menyusuri jalan setapak desa. Sesekali menyapa warga yang berlalu lalang.

Cuaca sore ini sungguh menyenangkan, di tambah suasana desa yang sangat asri. Tari tak tau arah langkahnya. Dia hanya mengikuti setiap arah pandangnya. Indah sungguh indah, kata yang selalu Tari gumamkan untuk mendiskripsikan suasana desa ini.

Tak terasa langkahnya semakin jauh menyusuri setiap sudut desa. Bahkan Tari sadar bahwa sepertinya dia tersesat. Dan sekarang langit sudah mulai menggelap, sebentar lagi magrib. Tapi Tari belum menemukan arah pulang.

Saat dia berjalan tepat di sebuah perempatan jalan desa. Di bawah langit yang mulai menggelap. Tari berdiri terdiam di tengah tengah perempatan jalan. Dia menatap seorang gadis yang mungkin seumuran dengan dia. Mengenakan baju terusan polos putih selutut sambil tersenyum manis padanya.

"Haii" Sapa gadis itu pada Tari.

Tari masih menatap gadis itu tanpa ekspresi.

"Haii, siapa nama mu?"

Tari masih menatap gadis itu tanpa ekspresi.

"Haii, aku hanya ingin berteman!" Ucap gadis itu lagi semakin bingung melihat wajah Tari.

Dan Tari masih menatap gadis itu tanpa ekspresi.

"Haii, kamu kenapa?"

Tari masih menatap gadis itu tanpa ekspresi. Lalu bibirnya berucap pelan bernada dingin. "Jangan Menoleh"

"Haahh, apa maksudmu. Jangan menoleh?" Tanya gadis itu bingung.

"Jangan menoleh." Tari masih mengucap kata yang sama tanpa ekspresi.

"Kenapa?"

"JANGAN MENOLEH KEBELAKANG" Tari berteriak kencang.

Gadis itu semakin bingung. Karena penasaran gadis itu menoleh kebelakang. Dan betapa terjekutnya dia. Saat melihat apa yang ada di belakangnya.

Tergeletak tubuh yang sudah tidak utuh lagi, remuk sebagian wajah dan tubuhnya. Darah mengalir dari kepala dan tubuh tersebut. Tersorot cahaya lampu sebuah mobil.

Gadis itu semakin kaget ketika melihat wajah itu. Wajah itu, iya wajah itu. Wajah yang sebagian hancur. Iyaa wajah itu, wajah yang berlumur darah. Iyaa benar wajah itu........



Wajah itu, wajah dirinya sendiri. Yang tewas tertabrak mobil beberapa menit yang lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Creepypastas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang