OneShoot

1~ Abdullah

Kenalkan nama gue Abdullah, nama lengkap? Abdullah bin Abu Mutalib. Gak deng. Nama gue hanya Abdullah saja. Ingat, pakai saja!

Gak tau kenapa aku itu ada yang naksir, bukannya gak mau ditaksirin, tetapi aku lagi gak ngurus yang namanya sejenis pacar atau gebetan.

Gak percaya gue ada yang naksir?! Nih buktinya, namanya Rena Fitria.

Entah dapat kesialan apa gue bisa disukai sama makhluk seperti dia.

Tapi gak papa, ternyata mata tuh cewek gak katarak karena naksir gue.

"Diana.... Ada bang Ikhsan Din!" suara lantang Eka menggema seisi ruangan kelas.

Sontak Diana langsung menoleh dimana bang 'Ikhsannya' berada.

"Ya ampun ganteng banget." Katanya kegirangan sendiri.

Tau gak, padahal Bang Ikhsan nya itu ada di dekat depan pintu kelas, sedangkan Diana dia ada di bangku yang letaknya di paling belakang. Demi bisa melihat Bang Ikhsan, dianya rela harus marathon agar bisa melihat wajah tampan bang Ikhsan. Hoeks.

Sedangkan Eka, dia hanya duduk di atas meja sambil melihat pemandangan diluar kaca. Ralat, bukan pemandangan maksudnya, tetapi cowok incaran yang mana menurut dia abang kelas yang ganteng.

Kurang kerjaan kan? Memang! Makanya entah dapat sial atau dapat berkah aku bisa berteman dengan Eka, Diana, Reni dan Priska. Mungkin sial kali ya?!

Sedangkan Priska hampir sama kayak Eka, selalu celingukan melihat jendela entah siapa yang dia tungguin. Ah, aku baru ingat, kalau gak salah dia menunggu bapak guru lewat.

Kalau Reni? Dia lagi sibuk dengan laptopnya. Memandangi status, photo, serta chatting facebook pacarnya.

Diantara teman-temanku yang sudah memiliki pacar hanya Reni seorang. Sisanya? Mereka pada JoNes semua. Wkwkwk...

Walaupun JoNes tetapi mereka adalah teman seperjuangan menyontek. Hehehe..

Kalau aku sih bukan JoNes tetapi memang malas lagi mikir pacaran.

Tetapi gue ada sih suka sama cewek. Namanya... Ah, gue lupa namanya siapa.

Tapi cewek yang gue suka itu cantik, baik dan semua yang ada pada di dirinya gue suka. Berbeda dengan Rena Fitria, dia sama sekali gak ada menariknya untuk gue.

Jadi berjuanglah terus Rena untuk mendapatkanku!

Tapi sayangnya aku gak suka sama dia. Dia itu orangnya sok pengatur, dan gue gak suka cewek yang sok pengatur kayak Rena.

Apalagi tiap malam dia tidak pernah alpa untuk mengusik kehidupan gue, dari BBM, Line, WhatsApp, dan Messenger.

Ugh. Gue gak bisa tenang karena notification itu semuanya dari Rena.

Karena sebal dengan tingkahnya yang membuat gue risih, terpaksa gue mematikan smartphone gue untuk sementara.

Paginya, gue kembali menghidupkan smartphone gue, eh ternyata ada 100 notifications. Astaga... Ini makhluk mau ngapain lagi sih? Gak bisa apa hidup gue tenang tanpa gangguannya?

Lantas aku membuka BBMku, disana nama Rena tertera.

Rena Fitria: Abdul, kok gak dibalas sih bbm aku? :'(

Iyuhh... Pake emoticon nangis lagi. Lebay tau gak!

Abdullah: Gak usah ganggu hidup gue lagi, bisa gak? Ganggu aja sih!

Setelah membalas bbm darinya, aku langsung nge-delete contact dia di bbm ku.