Berjalan
Menuju ketiadaan
Bersama rembulan
Hampa tak punya harapanBerlari
Mengejar yang pergi
Mungkin ke ujung bumi
Begitu terus tak ingat matiLelah
Terlalu ringkih untuk merebah
Terlalu perih untuk musnah
Terlalu lirih untuk marahKemana arahnya?
Siapa yang dikejarnya?
Apa yang diinginnya?
Namun, dimana tempat bertanya?Rusak bersalah
Rusak difitnah
Rusak terpanah
Rusak mati tak berdarahLetih aku mencari
Ternyata kau ilusi
Kecewaku tak terdefinisi
Aku juga ingin jadi ilusi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan pulang
Poetrykehidupan ini jalan menuju pulang. perjalanan satu arah, yang tidak akan bisa kita mengulang selain mengenangnya. lalu, kemana kita akan pulang?.