THE FALLEN ANGEL - 2

5.7K 671 100
                                    

Sudah seminggu berlalu dan Wei Wuxian masih saja tidak dapat ijin untuk ikut serta dalam penyelidikan pembunuhan yang terjadi di kampus ternama di Gusu ini.

"Lanzhaaaan! Bujuk pamanmu.. aku juga ingin ikut penyelidikan.." rengek Wei Wuxian menggoyang-goyangkan lengan Wangji

Wangji yang sedang membaca buku itu tidak merasa terganggu sama sekali, dia hanya menjawab dengan sabar, "Wei Ying, tidak boleh."

"Kenapa loh kenapa.. aku berhak mengikuti penyelidikan ini.."

Lan Wangji menghela napasnya, kemudian mengacak-acak rambut Wei Wuxian gemas, "berbahaya. Jangan."

"Ish Lanzhan... si kepala sekolah Lan terus melarangku, masa kau juga ikut-ikutan?"

Lan Wangji menutup bukunya dan menatap Wei Wuxian pekat, "tidak boleh."

"Aku kan juga harus tahu perkembangannya.. Aku ingin pelaku itu diberi hukuman yang setimpal!" Ujar Wei Wuxian berkobar-kobar

"Akan kuberitahu."

Wei Wuxian masih tidak ingin menyerah.
"Lanzhan, ayolaah.. ijinkan aku.."

Dan jelas Lan Wangji masih kukuh dengan pendiriannya, "tidak boleh ya tidak boleh."

Ting tong!

Mata kedua insan itu segera menatap ke arah pintu, kemudian Lan Wangji bangkit berdiri untuk membukakan pintu.

"Xiongzhang, tuan muda Jiang." Sapa Lan Wangji dengan hormat

"Hei shimei, kenapa bisa ada disini?" Ujar Wei Wuxian segera merangkul Jiang Wanyin

"Hei Wei Wuxian, tidak mengijinkanku masuk?"
Jiang Wanyin mengangkat kedua tangannya yang penuh dengan bawaan, yang tampaknya seperti bungkus makanan, membuat Wei Wuxian segera meliriknya

"Pizza?! Wah Shimeiku memang yang paling pengertian. Siapa yang melarangmu masuk? Silahkan silahkan." Ujar Wei Wuxian membukakan pintu lebar-lebar sambil cengegesan

"Xiongzhang, tuan muda Jiang, silahkan." Ujar Lan Wangji

Jiang Wanyin segera masuk ke kamar asrama milik Wei Wuxian dan Lan Wangji, kemudian menaruh bungkus plastik berisi pizza dan juga lima botol alkohol diatas meja.

"Alkohol? Wah, Jiang Cheng, tuan muda Lan Xichen mengijinkanmu membawa ini?" Tanya Wei Wuxian

Ia segera mengambil dua gelas, karena ia tahu dua anak Lan itu tidak akan minum,  kemudian membuka alkohol itu dengan mudahnya.

"Yunshen Buzhi Chu melarang alkohol." Ujar Lan Wangji

"Ayolah Lanzhan, jangan begitu kuno~" bujuk Wei Wuxian

Lan Xichen terkekeh, "aku mengijinkan Jiang Cheng untuk membawanya. Biarkanlah mereka bersenang-senang hari ini."

Lan Wangji menghela napasnya, kemudian kembali menatap Wei Wuxian, "lain kali tidak boleh."

Wei Wuxian tersenyum, "terima kasih kakak ipar! Kau sangat baik!"

Lan Xichen tersenyum manis, membuat Lan Wangji menatap garang Wei Wuxian, yang jelas perubahan raut wajahnya hanya bisa Xichen ketahui.

Melihat itu, Lan-mahatahu-Xichen  segera menepuk pelan pundak adiknya, kemudian mengajak adiknya duduk bersama kedua anak Jiang itu.

Jiang Wanyin membuka kotak pizza, kemudian menggigit satu slice, "Wei Wuxian, apakah kau juga mencari pembunuhnya?"

Wei Wuxian mengangguk, "tetapi aku tidak menemukan petunjuk sama sekali."

Jiang Wanyin malah terkekeh, "bukannya kau tidak diijinkan oleh si tua Lan Qiren?"

THE FALLEN ANGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang