THE FALLEN ANGEL - 11

5.4K 481 112
                                    

Lan Wangji duduk di kursi tunggu dengan gelisah, matanya tidak henti-hentinya menatap lampu yang berada diatas pintu ruang operasi itu. Kapan operasinya selesai? Apakah Wuxian bisa diselamatkan? Tidak tidak.. Wuxian memang harus selamat.

"Wangji." Panggil Xichen

Wangji hanya melirik kakaknya, kemudian kembali mengabaikannya.

Lan Xichen tersenyum getir. Dia menepuk pelan pundak adiknya, duduk beriringan disebelah adik manisnya.

"Tenang saja, adik Wei pasti selamat." Ujar Xichen menenangkan

Wangji menatap sinis, "Dimana Jiang Wanyin?"

Lan Xichen tersenyum, "Aku sudah memberinya hukuman. Tenang saja. Mungkin untuk tiga hari ini, dia akan terkapar diatas tempat tidur."

Lan Wangji menghela napasnya, "Aku cuma butuh Weiying baik-baik saja."

"Aku mengerti."

Pintu operasi terbuka, seorang dokter berparas cantik merangkap manis menurunkan masker hijaunya, "Tuan muda Lan."

"Dokter Xiao." Sapa Lan Xichen

"Bagaimana operasinya?" Tanya Wangji

Dokter Xiao, kekasih dari teman seper-taekwondo-an Wei Wuxian, mengangguk pelan, "Tenang saja, adik Wei adalah orang yang sangat hebat. Operasinya berhasil. Dia akan sadar setelah obat biusnya berhenti berkerja."

Wangji menghela napasnya lega, "Terima kasih, dokter Xiao."

"Ah, A-Yang juga menitipkan pesan kepadaku." Ujar dokter Xiao, "Timnya memenangkan pertandingan taekwondonya kemarin. Semua menunggunya untuk sembuh dan berpesta."

"Akan saya sampaikan, terima kasih dokter Xiao."

Xiao Xingchen mengangguk, "Tuan muda kedua Lan, tolong perhatikan kesehatan mental adik Wei juga. Dia tidak akan cepat pulih kalau ada beban dipikirannya."

"Selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin. Semangat untuk kalian berdua." Lanjut Xingchen

Setelah itu, Xiao Xingchen undur diri. Tubuh Wei Wuxian dibawa keluar dari ruang operasi, dipindahkan ke kamar inap.

Dua hari berlalu, Lan Wangji tetap menunggu disebelah Wei Wuxian. Tidak mandi, tidak makan, dan untungnya tetap ganteng.

Lan Wangji mengusap pelan punggung tangan Wuxian, bergumam sendu, memohon agar Wei Wuxian tetap bangun.

"Wangji?"

Lan Xichen duduk diatas kursi roda, masuk kedalam ruangan inap Wuxian dibantu oleh Jiang Wanyin yang mendorong kursi rodanya.

Luka tusuk yang berada di perut Lan Xichen kembali terbuka beberapa hari yang lalu. Dokter sudah menghimbaunya untuk tidak banyak bergerak, dan atas ancaman Wanyin, putra Lan pertama ini mau duduk diatas kursi roda.

Kenapa luka tusuknya kembali terbuka? Sepertinya kalian mengetahui hal ini lebih jelas. Silahkan imajinasikan sendiri. Author no comment.

"Bagaimana kabar adik Wei?" Tanya Xichen

"Seperti biasa."

Jiang Wanyin menunduk, "Maaf."

"Wenchao."

".. hah?"

"Wenchao yang membunuh targetmu." Ujar Wangji, "Kakakku yang menyelamatkan."

"Apa?" Tanya Wanyin sekali lagi

"Itulah mengapa mereka masih hidup." Sambung Wangji

"Tapi.. bagaimana mungkin Wenchao tau.."

"Dia memasang kamera tersembunyi di kamarmu."

THE FALLEN ANGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang