1: my life

26 5 0
                                    

12:00
Korea Advanced Institute of Science and Technology
(KAIST)

Yap itu adalah kampus ku, aku mengambil jurusan biologi disini. Aku memiliki teman yang otaknya semua sama sepertiku, cuman mareka lebih parah dariku. Hahahaha

Kelas

"Woy christina, lu balik naek apa?" Suara teriakan yang memenuhi kelasku, ya sudah pasti itu suara chenle yang seperti lumba lumba.
"Gw balik sendiri kayanya, soalnya belum ngabarin kak jaehyun juga." Jawabku sambil menengok bukuku

"Lu ikut gw aja, gw bawa motor." Jawab jaemin tiba tiba duduk didepanku "gak ah takut ngerepotin" jawabku sambil tertawa renyah.

"Eh kita nih udeh kawanan sejak ingusan." Bisa aja si jaemin ini, iya si kita udah berteman sejak smp lebih tepatnya "ya udah gw liat dlu entar yak?" Jawabku sambil merapihkan buku "GW GAK NERIMA PENOLAKAN" teriaknya dari pintu kelas

Yups aku sudah menduga hal itu, dia adalah orang yang batu bgt klo dikasih tau. Tapi paling peka, paling sayang ma gw dah kek kakak adek kita
-
-
-
Parkiran

Akhirnya aku terpaksa menunggu si jaemin di tengahnya panas ini, sambil menunggu dia ambil motornya. "Weyy tina naek sini" panggilnya oh iya mareka memanggilku tina karena namaku terlalu panjang "naa, pelan pelan yeh bawanya. Lu klo bawa motor kek orang kesetanan" kata gw sambil naik ke atas motor ninjanya

"Santuyy, boss gw klo bonceng cewek pelan pelan kok" jawabnya sambil membalikan kepalanya kebelakang...

🥀🥀🥀

"TINA CANTEK PULANG!!" teriakku dari arah pintu, dan di sambut oleh seseorang yang terlihat seperti seorang tamu(?) "Tinaa suaranya!," teriak mama dengan tangan ingin mencubit "ini siapa ma?, ngapain ada cowok?" Tanyaku sambil nunjuk orang yang sedang duduk menatapku

"Udah kmu ganti baju dlu, bru turun kesini" jawab abang taeyong sambil mendorongku, akhirnya aku buru buru menganti bajuku. Gimana enggak cogan di rumah gw, woy tina inget lo masih punya sehun

Akhrinya aku turun ke bawah dengan rambut terurai "ada apa ma?" Tanyaku "sini duduk, kenalin ini doyoung" jawab ayah sambil menyuruhku duduk "hai, aku doyoung." Jawab pria itu sambil menulurkan tanganya "ohh hallo, aku christina kmu bisa manggil tina aja." Jawabku mengambil uluran tanganya sambil tersenyum

"Jdi ada keperluan apa dia ma?" Tanya ku penasaran, "papah mau jodohin dia dengan kmu?, bagaimana?" Mendengar hal itu aku berteriak histeris "HAH?! APA SI PAPAH?! GAK LAH!" Jawabku sambil menatap doyoung yang terlihat kaget mendengarkan teriakan ku

"Udah jangan histeris, kmu bakal nikah dalam waktu dekat dengan dia." Jawab mama sambil mengelus halus rambutku "GAKLAH MAA! Terus sehun gimana? 2 tahun lebih tina sia sia..." jawabku lirih kemudian jatuhlah sebuah air mata "ya putusin aja" begitu entengnya jawaban papa

"GAK GAK GAK! Aku gak nerima dia!" Jawabku sambil berjalan menuju kamar....

BRUKK!

Suara pintu yang menghiasi keheningan di atas "CHRISTINAAA!" Teriak papah dibawa "maafin tina yaa nak doyoung, dia emang gitu" jawab mamaku santai "gak papa kok tante aku ngerti dia pasti syok" jawab doyoung senyum

"TINAA SINI GAK LU!" teriak bang taeyong dari bawa, "ABANG JAHAT! Abang setujukan?" Teriakku dari kamar dan terdengar suara pecahan beling yups ku membuang gelasku

"BAZENG LU BIKIN APA?!" Teriak abang taeyong dari bawa "kak mulutnyaaa" jawab mama "maa, kasih tina waktu deh. Soalnya kan dia masih punya sehun dan kaget juga kan di jodohin tiba tiba" jawab kak jaehyun

Namun tiba tiba semua terkejut melihat diriku membawa koper, yups aku ingin melarikan diri ku berjalan sampai pintu depan "YAK! Tina kau sudah berani yaaa!" Teriak papah sambil sedikit membentak "klo aku tak ingin, berarti jangan dipaksakan. Maka ini yang aku akan lakukan" jawabku sambil membanting pintu

All Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang