Kantor
Akhirnya setelah pertengkaran yg lumayan sengit di dalam ruangan milik doyoung, aku memutuskan untuk mengechat jaemin untuk segera mencemputku.
Akhirnya setelah menunggu selama 10 menitt dia tiba dengan motor andalanya yg di lapisi warna hitam, namun di saat yg bersamaan doyoung turun mengejarku.....
"Naaa buruan naa jalan, plss jalan jangan hirauin tuh cowok" teriakku sambil naik ke atas motornya dengan tergesa gesa, "tapi lu kenapa anjir, ngapa kek orang kesetanan" sambungnya minta penjelasan.
"LUU JALAN AJAAA ENTAR GE CERITAAAA!" Teriak ku emosi bacott bgt emang nih anak, tapi di sisi lain doyoung mengejarku sambil meneriaki ku. "Tinaaa! Maafin gw plzz dengerin dlu, lu mau kemana tunggu gw." Teriaknya tapi sudah terlambat aku dan jaemin sudah pergi.
"Huuhh akhirnya, ehh pizza hut kuy? Gw yg bayarin. Ajak yg laen" ucapku sambil berbicara tepat di samping telinganya. "Yaa gimana mau gw chat anjir gw lgi bawa apa ini tinaaa" sautnya emosii.
"Maapin yakk, yaudah gw chat dlu" tutupku sambil mengotak atik hp ku.
Emang dakjal nihh anak anak giliran gratisan gercepnya ngalahin the flash.
Skip
Pizza hutGw jaemin dan lainya sudah bergumpul, kita sedang berunding buat pesen pizzanya banyak yg kelai karena berbeda selera. "Ahhh gw males pepperonii, yg meatlover plz" ucap echan sambil membolak balik buku menu.
"Ihhh gw mau nya pepperoni, capekk itu dagingnya kebanyakan." Sambung jisung tidak terima. "Plzz cungg pepperoni kaga ada toping apa apalagiii keju doang" tambah jeno mendukung pilihan echan.
Aku jaemin dan renjun cuman menyimak aja dengan pertengkaran itu. "Tinnn lu mau yg mane?, Team gw ato team jisung." Tambah echan sambil menatapku penuh harap. "Maapin tapi gw pengen blackpepper beef" jawabku sambil terkekeh pelan.
Akhirnya setelah berunding kita memutuskan buat pesen aja varian yg haechan sma jisung mau biar tidak berebut. "Yaa udah pesan aja satu satu, nanti uang tina gw tambah" saut chenle sambil menatap hp nya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of My Life
Fanfiction"KENAPA, AYAH TEGA MENJODOHKANKU?" "DISISI LAIN, AKU MASIH SAH MILIK ORANG" "APAKAH DIA TAK MENYAYANGIKU?" "Harga diriku, setara dengan sebuah perusahan!" Itulah kehidupanku, rusak karena sebuah perjanjian menjengkelkan! And for you ALEXANDER DOY...