JANGAN LUPA
VOTE DAN
KOMEN :)
Setelah mareka berjalan jalan di mall sampai bosan, dan menghibur tina akhirnya mareka memutuskan pulang. Seperti yang kalian ketahui aku belum balik dari rumah injunie...
"Young, pulang yuk udah malam aku nggak enak sma renjun"- kata gw
Dia hanya menjawab dengan mengangguk dan di tambah senyum manisnya...
"Ya udah, tapi kmu harus balik ke rumah kamu"- jawabnya sambil menatap jamnya
"Gak mau ih, lu kan tau gw lagi kaya gimana sekarang, aku butuh waktu sendiri"- jawab gw ketus
"Tapi ini udah terlalu lama, nggak kasihan mamah kmu?"- jawabnya sebal
"Ihh INTINYA AKU GAK MAO PULANG TITIK!"- kata ku sambil menekan setiap kata
Dia hanya menatapku sejenak, sambil berkata "jangan nangis entar, liat aja lu- kata dia menarik ku
Akhirnya setelah melakukan perjalanan selama 30 menit, aku dan si mas wirawan ini sampai di rumah renjun, yang lampunya masih menyala jam segini....
"Ya udah makasih ya, aku balik dlu"- jawab gw sambil membuka pintu, dan ternyata pintunya belom di buka.
"Young buka pintunya, gw capek mau tdr"- jawab gw ketus
"Udeh diem lu disini"- jawabnya sambil keluar dari mobil
Doyoung Pov
Dia sedang berjalan memasuki rumah seorang pria yang bernama renjun, ato yang akrab di sapa injunie.
Tok,tok...
"Siapa yah?, malam malam kek gini masih aja bertamu"- jawab renjun sambil membuka pintu
"Permisi, saya kakak si christina saya mau ambil barang barang tina, dia mau balik kerumah dia"- jawab doyoung haluss
"Ooo yang tadi ke kampus?, masuk aja kak kamarnya pas deket tangga lantai dua"- jawab renjun sambil membuka pintu lebih lebar
Tapi disisi lain si tina kepo apa yang dilakukan doyoung sehingga dia lama sekali, dia berfikir bahwa mobilnya di kunci dan ternyata TIDAK SAMA SEKALI!
"Nih orang lama bgt, mobil dikunci nggak sih"- kata ku sambil membuka pintu
"Anjir gak dikunci, tau gitu ngapain gw disini anjir lama lama"- jawab gw berjalan keluar mobil
Akhirnya aku memasuki rumah injun dan aku terkejut, dia mengangkat koperku dan barang barang ku...
"Lu ngapain?, injun lu ngapain ngeluarin koper gw?"- tanya gw polos
"Lu bakal pulang, lagian lu udah 3 minggu wei disini"- jawabnya tidak peduli
"HEH!, Saudara alexsander doyoung wirawan..! Apa maksud anda ini?"- tanya ku emosi
Dan dia tidak menjawab, tetapi dia menggendongku, sambil mengangkat koper ku, lalu dia berterima kasih pada renjun dan meminta maaf karena sudah mengganggunya malam malam....
SKIP
depan rumah tina..
Setelah melakukan perjalanan yang sangat sunyi, akhirnya dia memberhentikan mobilnya di depan rumahku yang sepi, karena mobil ayah tidak ada....
"Udeh turun lu, udah sampe minta maap sama orang rumah sana.
Kabur gak ngasih kabar lu"- jawabnya memaksa
"Apasih lu?, bisa nggak sih gak ganggu kebahagiaan gw?. Antar balik gak gw ke rumah renjun?"- jawab gw membentak
"Ooo jdi elu udah berani bentak gw?, lu nurut gw sehari bisa gak sih?,
Lu gak kasihan mama lu?"- jawabnya dingin
"Peduli apa lu sma keluarga gw?"- jawab gw ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of My Life
Fanfiction"KENAPA, AYAH TEGA MENJODOHKANKU?" "DISISI LAIN, AKU MASIH SAH MILIK ORANG" "APAKAH DIA TAK MENYAYANGIKU?" "Harga diriku, setara dengan sebuah perusahan!" Itulah kehidupanku, rusak karena sebuah perjanjian menjengkelkan! And for you ALEXANDER DOY...
