2: you destroyer 💔

18 2 0
                                    

Sunday
08:00

Aku pagi ini sengaja bangun siang, ya karena kalian taulah ini hari minggu. Manusia mana yang tak mau meninggalkan kesempatan ini sia sia, "lu mau sampai kapan dirumah gw?" Tanya renjun tiba tiba sambil menyalakan TV "gw sendiri gak tau njun" jawabku bingung

Ya.. karena tidak mungkin juga kan ku disini selamanya,
"Lu balik aja, gimana? Kasihan ortu lu" cetuk kak somi tiba tiba "hm... tapi gw takut parah, bayangin aja 2 tahun lebih ku sia sia" jawabku menunduk

Ya kalian bayangin aja, 2 tahun elu mempertahankan hubungan elu ma seseorang yang elu sayang. Trus tiba tiba hubungan itu kandas dijalan? Karena sebuah perjodohan. Yang bahkan kau tak tau orang yang dijodohkan itu siapa....

"Yaa coba elu kenali dlu orangnya, kaya pdkt dlu gitu." Omong renjun sambil mengelus halus rambutku.
"Tapi percuma gak si, hubungan tanpa cinta." Jawabku lirih seakan akan pengen lari dari kehidupan ini....

"Ingat pilihan orang tua itu baik kok" jawab kak somi menatapku dengan keyakinanya "iya lagian orang tua mana yang mau ngasih anak perempuanya ke pria sembarangan.?" Cetus renjun dengan membujuk ku

"Ya udah deh... entar ku pikir dlu yaa?" Jawabku tersenyum percayalah itu aku memaksakan senyumku itu
"Baiklah, mandi sonoh kucel amat jdi cewek" ejek renjun sambil mendorongku

                            💛💛💛

Akhirnya setelah aku menggunakan pakaianku, dan menuju meja rias untuk mengeringkan rambutku ini yang sudah lecek dan tak berbentuk. Aku pun sesekali melihat hpku, lalu munculah sebuah notifikas line

Line
Doyoung💩(5)
Sehun🖤(2)
Abang jahe(20)
Abang beda marga(10)

Setelah melihat itu semua ketahuilah ku muak melihatnya, kecuali chat punya sehun 🥰

"Iss apaan sih mareka ngespam" jawabku sebel namun ketika ingin menaro hpku kembali aku mendapatkan sebuah telepon....
Unknow number

"Halo?, ini siapa? Punya keperluan apa ya?" Sautku sambil menyalakan spikernya

"Temui aku, di cafe dekat kampusmu sekarang..." jawabnya datar dan suara yang sangat dingin "apaan sih, gw aja gak kenal elu. Entar gw diculik gimana?" Jawabku ketus

"Gak usah bacot njing" jawabnya ngegas "apasih bangsat masih pagi juga" jawabku tak kalah pedis

"Udeh, gw gak nerima penolakan..." jawabnya lalu

Tut tut tut~~

Akhirnya dengan terpaksa aku pun pergi kesana, klo kalian nanya gw naik apa? Jawabanya nebeng kak somi 🤣

Cafe
10:00

"Kursi ujung dekat jendela"

Setelah membaca pesan tersebut aku pun mencarinya, lalu aku menemukanya ada seorang pria yang kekar(?) lumayan tampan, menggunakan jas seperti orang kantoran? Sedang menikmati kopinya

"Permisi?, lu yang tlp gw bukan si?" Jawabku sambil menarik kursi
"Siapa yang nyuruh duduk?" Jawabnya sambil menaikan kepalanya dan seketika....

"DIH!?, ELU LAGI NAJIS" teriaku sambil berdiri ingin pergi "eh lu mau kemana?" Tanyanya sambil menahan tanganku "gak usah pegang pegang najis" jawabku berontak " duduk dlu ini gw pen cerita knp elu di jodohin ma gw" jawabnya lembut

Tau gak?, rasanya jantungku mau lompat mendengarkan suaranya. Plus lagi tanganya yang halus menarik tanganku ini "ya udeh buru, gak usah bertele tele" jawabku ketus membantingkan diri ke kursi

"Okey, jdi elu di jodohin ma gw karena, perusahan ayah lu jdi kata ayah lu tuh di setiap keluarga elu tuh harus nikah dengan CEO gitu, udah tradisi keluarga elu gitu. Dan kebetulan ayahku dan ayahmu temenan dan terjadilah ini sekarang" jawabnya datar sekali....

All Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang