"Laskar mana yang lo maksud? " tanya Pelangi tak sabar. Setelah mendengar cerita Aluna tentang kakak kelasnya yang pingsan dan dirawat di UKS Pelangi langsung was-was. Apalagi Aluna juga sempat menyebut nama Laskar.
"Aku kurang tau, Ngi. Tapi yang pasti Kak Laskar itu ganteng kelihatan baik juga. Makanya aku nggak tega liat dia gitu. "
"Ciri-cirinya gimana? "
Aluna tampak berpikir. "Ganteng, putih, tinggi, matanya tajem banget. Terus rambutnya agak acak-acakan gitu. "
Pelangi sontak bangkit dari kursinya. "Gue pergi dulu, Lun. Thanks infonya. " Tanpa aba-aba Pelangi berlalu pergi meninggalkan Aluna yang kebingungan.
Pelangi tidak tahu apa yang membuat dirinya begitu khawatir pada Laskar. Padahal biasanya cowok itu menjadi penganggu bagi ketenangannya. Entahlah Pelangi bingung pada rasanya sendiri.
Brak!
"Anjir kaget gue. " Kavino mengusap dadanya yang masih bergerak tak teratur karena efek terkejut. Sedangkan Pelangi tak peduli hal itu, ia langsung masuk ke dalam dan menghampiri Laskar yang tersenyum menatap kedatangan dirinya.
"Lo nggak papa? "
Laskar masih tersenyum dan mengangguk kecil. "Gue nggak papa kanjeng ratu. Lo ngapain ke sini? Bentar lagi bel lho. "
Pelangi mendengkus. "Tadi Aluna ngasih tahu gue kalo lo masuk UKS. Makanya gue langsung ke sini, " jelasnya pelan.
"Makasih udah mau jenguk gue. Udah sana balik ke kelas bentar lagi bel. "
Pelangi menggeleng. "Gue mau di sini aja. Males ke kelas, ada pelajaran sejarah. "
"Cie benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Pelangi, " celutuk Willy asal. Yang hanya disambut dengan senyuman oleh Laskar.
"Pel, sini deketan. "
"Mau ngapain? " Pelangi menatap Laskar ngeri. Laskar hanya menghela napas dan tersenyum manis.
"Sini dulu, " ucapnya.
Pelangi mendekat pada Laskar. Ia pikir Laskar akan melakukan sesuatu tapi nyatanya cowok itu hanya meraih tangan Pelangi dan menggenggamnya erat. Ini sih dirinya yang berpikir kotor.
"Jadi pacar gue ya? " pinta Laskar tanpa diawali aba-aba. Membuat seisi ruangan terkejut tak terkecuali dengan Pelangi, gadis itu merasa dadanya bergemuruh hebat.
"Jawaban lo cuma ada dua, yaitu mau aja dan mau banget, " kekeh Laskar.
"Dih, apa bedanya coba? "
"Beda dong. Kalo mau aja berarti lo emang suka gue, sedangkan mau banget itu artinya lo udah cinta sama gue. "
"Mau banget. " Pelangi menjawab cepat diiringi senyuman manis. Membuat seisi ruangan berdecak dan meneriakan PJ.
"Makasih, gue harap lo akan selalu ada di sini meski gue nggak yakin kalo gue akan selalu ada di sini dan nunggu lo. " Senyum getir terlukis jelas di wajah tampan Laskar membuat Pelangi cemberut.
"Lo mau ninggalin gue? "
Laskar menggeleng. "Gue nggak akan pergi, Pel. Gue akan selalu ada di sini walaupun lo nantinya gak bisa liat gue. "
"Lo mau ke mana? "
"Gue cinta sama lo. Jadi jangan terlalu berharap sama gue ya? Nanti lo sakit hati. "
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR PELANGI
RomanceIni tentang Muhammad Laskar Abimanyu, cowok paling jahil di SMA Gemilang. Hobinya tuh jahilin Pelangi sampai nangis, bahkan hingga Pelangi nangis Laskar sama sekali nggak kapok menjahili cewek itu lagi. Seolah menjahili Pelangi adalah separuh dari...