Ch.20 Arin

1.6K 124 7
                                    

"Apakah masih jauh?"

"Kenapa kamu sendirian?"

"Dimana kamu mendapatkan tongkat itu?"

"Kenapa tidak lewat sini?"

"Umurmu berapa?"

"Apakah aku ganteng?"

"Kamu Player atau NPC?"

"Berapa levelmu?"

"Siapa nama teman-temanmu?"

"Apakah kamu di tinggalkan?"

"Kamu tinggal dimana?"

"Uang jajanmu berapa?"

Disetiap perjalanan Yuzen terus-menerus melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya dia rasa tidak penting, mengingat keinginan Yuzen hanyalah mencairkan suasana yang begitu canggung bagi mereka berdua.

"Cihh..gadis mungil ini membuatku geram" batin Yuzen sambil tetap mengawal gadis itu mengingat dia sudah berjanji akan mengantarkan ke tempat teman-temannya berada.

"Bagaimana ini aku sudah terlanjur meminta bantuan kepada iblis itu namun, iblis itu terus menerus mengorek informasi dariku,
aku harus tetap menahan diri untuk tidak mengatakan apapun, jika saja dia sudah puas dengan informasi yang aku berikan, pasti dia akan langsung membunuhku" batin Arin dengan perasaan takut namun dia tetap menyembunyikan perasaan itu.

Sesat perjalanan itu terhenti karena Arin melihat sesosok makhluk yang bersembunyi di balik semak-semak.

"Sssstttttt" ucap Arin dengan nada pelan sambil menunduk menahan air liurnya keluar dari sela-sela mulutnya, sebelum akhirnya Yuzen juga mengikutinya

"Ada apa" Yuzen berbisik kepada Arin sambil waspada dengan mengamati sekitar

Seketika sesosok makhluk yang bersembunyi di semak-semak itu melompat keluar hingga Arin berteriak.

"Eldeerlif! Tangkap dia!" Teriak Arin dengan spontan

Eldeerlif adalah sebuah rusa yang konon katanya mempunyai daging yang sangat luar biasa enak, mengingat hidupnya yang sangat sulit ditemui membuat harga daging per gramnya dapat mencapai 1000 Gold, maka dari itu hanya Raja dan para bangsawan yang dapat menikmatinya, bahkan bangsawan pun juga harus patungan untuk dapat memakan 1 porsi steak Eldeerlif.

"Ehh aku kira ada Monster" ujar Yuzen dengan nada lesu hingga akhirnya Arin berkata.

"Hewan itu sangat berharga, jangan sampai lolos" teriak Arin dengan penuh semangat.

Pengejaran hanya beberapa menit hingga akhirnya Eldeerlif itu tertangkap.

"Waaaaaaa akhirnya aku bisa mati dengan tenang" ucap Arin sambil meneteskan air liurnya ketanah.

"Aku tidak mengerti maksudmu tapi, apa yang akan kamu lakukan terhadap daging Eldeerlif itu" ujar Yuzen yang masih kebingungan melihat tingkah Arin yang tiba-tiba berubah dengan cepat.

"Hmm hmm hmm.." Arin tidak peduli terhadap pertanyaan Yuzen dan mulai memotong sedikit daging rusa itu untuk diberikan kepada Yuzen.

"Coba rasakan" ujar Arin sambil memberikan sedikit potongan daging itu kepada Yuzen.

"Kenapa aku harus memakan daging mentah ini" ujar Yuzen dengan sedikit kebingungan, hingga akhirnya dia menuruti perkataan Arin dan mulai memakan daging itu.

Sesaat Yuzen mulai mengunyah daging Eldeerlif tersebut tiba-tiba indra perasanya mulai bereaksi.

"Ba-Bagaimana bisa seenak ini" ujar Yuzen dengan terkejut sebelum akhirnya dia melanjutkan perkataannya.

Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang