Tek... tek... tek...
Terdengar suara langkah kali yang berjalan beriringan.
Semakin lama, suara langkah kaki itu
semakin jelas.Hingga akhirnya mata Yuzen tertuju kearah langkah kaki yang didengarnya tersebut.
Seekor Penguin mengenakan topi Koki, dengan gergaji yang dibawanya lalu beberapa alat pemotong daging lainnya.
Saat Yuzen melihat berbagai macam peralatan pemotong daging tersebut dirinya tidak sedikitpun ketakutan melainkan kebingungan.
Didalam hatinya Yuzen berfikir "apakah mereka benar-benar akan memakanku?, Jika hal itu benar mungkin saat aku kehilangan semua HP miliku dan akan berubah menjadi butiran-butiran partikel kecil, jadi bagaimana cara mereka memakanku?" Hingga akhirnya Yuzen memutuskan untuk menolak memikirkan tersebut lebih jauh, Hingga akhirnya Penguin yang mengenakan topi Koki itu berbicara kepada Raja Penguin yang sedang duduk di singgasana.
"Yang mulia... maaf atas keterlambatan saya" ujar Penguin yang mengenakan topi Koki tersebut
"Gra...gra... gra..." tawa Raja Penguin tersebut sebelum akhirnya berbicara.
"Baiklah, jadi bisa kita mulai sekarang" ujar sang Raja Penguin sebelum akhirnya Penguin bertopi Koki tersebut berbicara.
"Terimakasih yang Mulia"
"Untuk menu hari ini saya akan menawarkan daging manusia panggang" ujar Penguin Koki tersebut.
"Daging manusia panggang?" Batin Yuzen yang juga ikut mendengarkan perkataan si Penguin Koki tersebut, sebelumnya akhirnya Penguin Koki itu melanjutkan perkataannya.
"Untuk metodenya, pertama-tama saya akan menjemur tubuh manusia ini di lapangan dengan telanjang"
"T-telanjang!?" Teriak Yuzen dengan keras sebelum akhirnya Piu Piu yang saat itu berdiri disamping Penguin Raja mulai berbicara.
"Tutup mulutmu dasar manusia" ujar Piu Piu dengan nada keras sebelum akhirnya Yuzen berbicara.
"Tunggu yang mulia! Saya punya penawaran khusus" ujar Yuzen dengan nada penuh pengharapan.
"Dasar manusia, bukanlah aku sudah bilang untuk tetap diam" ujar Piu Piu dengan suara lantang sebelum akhirnya sang Raja Penguin berbicara.
"Diamlah Piu Piu" ujar sang Raja Penguin.
"Mohon maaf atas kelancangan saya yang Mulia" ujar Piu Piu sambil menundukkan kepalanya sebelum akhirnya Raja Penguin berbicara.
"Jadi apa penawaran khususmu itu?" Ujar sang Raja Penguin dengan penuh penasaran.
"Pertama-tama tolong lepaskan ikatan yang melilit tubuh saya ini" ujar Yuzen dengan penuh pengharapan.
"Sungguh lancang sekali perkataan manusia ini" ujar Penguin Koki
"Kau mencoba menipu kami" ujar Piu Piu dengan nada keras sebelum akhirnya Raja memberikan perintah.
"Lepaskan lilitan itu Sekarang" ujar Raja Penguin dengan tegas
"Tapi bagaimana jika manusia itu mencoba melarikan diri?" Ujar Piu Piu dengan penuh kekhawatiran.
"Apakah kalian ingin aku mengulangi kata-kataku lagi?" Ujar Raja Penguin dengan nada berat hingga membuat seisi ruangan bergegas melepaskan lilitan Yuzen.
"Cihh" baitn Piu Piu sambil merapal Skill
Break Object!
Seketika ikatan yang melilit tubuh Yuzen itu menghilang dengan sendirinya hingga akhirnya Yuzen melakukan sesuatu yang dianggap aneh bagi para Penguin
"Lindungi Raja" ujar Piu Piu dengan waspada.
"Baiklah tidak ada pilihan lain selain merelakannya sedikit" batin Yuzen yang masih mengakses inventory miliknya.
"Terimalah ini yang Mulia" ujar Yuzen sambil menunduk hormat lalu menyodorkan beberapa potongan daging yang sebenarnya adalah sisa daging Eldeerlif yang sebagian masih dia simpan di dalam Inventory miliknya.
"Beraninya kau menyodorkan daging yang sedikit itu kepada yang Mulia" ujar Piu Piu dengan nada kesal.
"B-bukankah itu daging Eldeerlif?" Ujar Penguin Koki yang terkejut sambil menelan ludahnya sendiri setelah melihat bentuk daging tersebut seolah-olah seperti apa yang digambarkan kepada para Koki Penguin secara turun-temurun.
"Oh kau mengetahuinya ya" ujar Yuzen dengan nada percaya diri.
"Daging Eldeerlif adalah daging Legendaris yang sangat langka bahkan kotorannya pun bisa menjadi pupuk berkualitas tinggi" ujar Penguin Koki tersebut dengan penuh kekaguman.
"Ehh kenapa Penguin ini malah membicarakan kotoran?" Batin Yuzen dengan kebingungan.
"Bawalah kesini" ujar Raja Penguin tersebut.
Seketika Penguin Koki tersebut mengambil daging Eldeerlif itu secara hati-hati lalu memberikan kepada sang raja.
"Gra...gra... gra...Jadi ini daging legendaris yang sering dibicarakan para Koki itu?" Ujar sang raja sambil menelan beberapa potongan daging tersebut sebelum akhirnya sesuatu terjadi.
Gggggrrrrraaaaaaaa...!!!!
Teriak Raja Penguin sebelum akhirnya berbicara kembali.
"Daging ini sangat enak!"
"Bolehkan aku memintanya lagi untuk Putriku yang saat ini masih terbaring dikamar" ujar sang Raja Penguin dengan penuh pengharapan.
"Sial, aku juga tidak bisa terus-terusan memberikan daging ini secara cuma-cuma" batin Yuzen dengan sedikit kesal.
"Baiklah yang Mulia tapi ada syaratnya" ujar Yuzen dengan nada riang
"Apa syaratnya?" Ujar Raja Penguin dengan dengan nada santai.
"Aku ingin pergi dari tempat ini"
"Oke tidak masalah" ujar Raja Penguin itu dengan nada riang
Disisi lain Piu Piu yang tidak punya pilihan lain selain menonton dan berdiri, hanya tersenyum kecut setelah melihat kejadian tersebut.
<[Ensiklopedia Eternal Link #22]>
[[Frozen Cheetah]] adalah seekor Monster berelemen Es, memiliki kelebihan dapat berlari dengan kecepatan 250km/jam selama 4jam nonstop, sebelum akhirnya Monster itu kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]
Science FictionEternal Link VRMMORPG, adalah sebuah Game Virtual Reality yang di ciptakan atas kerjasama dari para Ilmuwan diseluruh penjuru Dunia, menghadirkan sebuah mahakarya yang luar biasa. Hingga akhirnya, Eternal Link Resmi di Publikasikan ke seluruh Dunia...