Ch.23 Penguin King

1.5K 109 0
                                    

Sesaat setelah berada di depan gerbang, seketika gerbang itu terbuka secara perlahan.

2 ekor Penguin berukuran besar
sedang mendorong sebuah pintu Es raksasa yang sebenarnya masing-masing pintu tersebut hanya berbobot 200 kilogram.

Yuzen yang saat itu masih dalam kondisi terseret oleh beberapa Penguin yang menariknya,akhirnya  ia dapat melihat isi dibalik pintu tersebut setelah kedua Penguin berukuran besar itu membuka gerbang secara perlahan.

Mata Yuzen yang sebelumnya terkagum akan keindahan bangunan Kastil itu seolah sirna setelah melihat proses pembuatan bangunan tersebut mengunakan lendir Penguin yang berasal dari air liur Penguin Builder.

Setelah beberapa saat, Yuzen dikejutkan lagi dengan segerombolan Penguin yang mulai mengikuti Yuzen dari belakang sembari meneteskan air liurnya, air liur tersebut bukan berasal dari salah satu Penguin Builder, melainkan air liur itu milik kalangan Penguin yang kelaparan.

"Kemana Penguin-Penguin ini akan membawaku?" Batin Yuzen yang masih penasaran dan membiarkan dirinya diseret begitu saja oleh kawanan Penguin tersebut hingga akhirnya muncul seekor Penguin dengan menunggangi seekor Monster mendekat kearah segerombolan Penguin yang berjalan mengikuti Yuzen dari belakang.

"Bubar kalian! buruan ini adalah makanan khusus Raja" ujar si Penguin yang menunggangi seekor Monster tersebut hingga akhirnya gerombolan Penguin yang kelaparan tersebut mengurungkan niatnya, mengingat jika dia melawan mereka akan dihukum mati.

"Mereka akan memakanku?" batin Yuzen yang masih membiarkan dirinya terseret oleh kawanan Penguin tersebut.

"Apakah mereka akan memakan ku? Tidak tidak, kalau dipikir-pikir penguin itu juga tidak mempunyai taring dan juga sepengetahuanku, makanan mereka hanyalah ikan-ikan kecil yang tidak lebih besar dari rongga mulutnya" batin Yuzen sebelum akhirnya menanyakan pertanyaan kepada Penguin yang menunggangi seekor Monster.

Seketika mata Yuzen tertuju kearah
Makhluk yang ditunggangi Penguin tersebut

"Oi Penguin, Bukankah yang kamu tunggangi itu adalah Frozen Cheetah?" Ujar Yuzen yang masih kebingungan mengingat seekor Monster buas itu malah tertunduk kepada seekor Penguin.

"Oh, kau tau nama Monster ini ya pi..pi...pi.." ujar Penguin yang menunggangi Frozen Cheetah tersebut sambil tertawa dengan sombong.

Yuzen yang saat itu mendengar nada tertawa dari Penguin tersebut akhirnya mulai menahan tawanya dalam hati mengingat Yuzen tidak ingin menyinggung Penguin tersebut.

"Pfftttt... aku tidak boleh tertawa" batin Yuzen yang masih menahan tawanya sebelum akhirnya menanyakan sebuah pertanyaan nya kembali.

"Jadi siapa namamu?" Ujar Yuzen yang masih membiarkan dirinya terseret.

"Pi...pi...pi...manusia ini benar-benar belum mengetahui siapa aku ya?" Ujar si Penguin yang menunggangi seekor Frozen Cheetah tersebut sebelumnya akhirnya berbicara kembali.

"Namaku adalah Piu Piu, aku adalah seorang petualang yang telah menjelajahi seluruh tempat didunia ini" ujar Penguin dengan nada sombong sebelum akhirnya Yuzen tertawa.

"Wahahaha..... Piu Piu?" Ujar Yuzen yang sudah tidak mampu membendung tawa yang sebelumnya ia tahan tersebut.

"Nama yang lucu untuk seukuran Penguin yang katanya telah menjelajahi dunia ini" ujar Yuzen sebelum akhirnya Piu Piu tersebut geram dan merapal sebuah Skill.

"Terima ini dasar manusia rendahan!" Teriak Piu Piu yang akhirnya melepaskan sebuah Skill yang tidak dapat ditangkas oleh beberapa Penguin yang menyeret Yuzen tersebut.

Fallen Hammer!

Seketika Yuzen mulai mencoba melepaskan lilitan yang melilit dirinya namun tetap saja Yuzen tidak berkutik sedikitpun.

"Sial, lilitan ini sangatlah kuat, aku kira hanya sebuah benang kapas yang mudah putus, ternyata tidak" batin Yuzen yang sudah pasrah melihat sebuah Skill tersebut mengarah tepat kearah kepalanya.

Zzzzzzzttttt! zzzzzttttt! (Suara perpindahan tempat yang begitu cepat)

Sesaat setelah terkena Skill Fallen Hammer milik Piu Piu, seketika Yuzen tersadar kembali, namun yang dilihatnya hanya kegelapan, hingga akhirnya sebuah notifikasi muncul di dekat kepalanya.

[Anda terkena mode Sleep selama 10 menit]

[Untuk sementara Anda tidak dapat melakukan apapun kecuali terdiam selama 10 menit]

"Sial" Ujar Yuzen yang hanya pasrah dan mengunggu efek itu pudar Setelah 10 menit berlalu.

Setelah menunggu waktu 10 menit yang membosankan, akhirnya Yuzen dapat melihat kembali, namun hal yang pertama ia lihat adalah seekor Pinguin yang berdiri disebuah singgasana yang terbuat dari ukiran-ukiran Es tersebut.

Tidak ada tongkat, Jubah, bahkan mahkota yang dikenakannya sebenarnya terbuat dari rambut nya sendiri.

"Apakah dia Penguin Raja?" Batin Yuzen yang masih dalam kondisi terlilit dan hanya menyisakan kepalanya saja.

<[Ensiklopedia Eternal Link #]>
[[Penguin Builder]] adalah Penguin yang bertugas untuk membangun maupun memperbaiki bangunan, Penguin Builder juga diberikan kelebihan yaitu sebuah lendir yang seperti lem perekat dan juga dapat merekatkan sebuah Es sekalipun.

Eternal Link VRMMORPG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang