05.back to reality

8 4 0
                                    

"ku denger-denger kamu pindahan dari australia?"tanya Nicho.

"Iya,saya dari Australia"

"terus kamu..."sambung Nicho sebelum berhenti karena bu guru telah memasuki kelas mereka.

"Assalamu'alaikum,selamat pagi anak-anak,selamat datang di kelas sementara XI IPA 2"sambut ibu guru.

"Iya bu"jawab siswa siswi bersemangat.

Ibu guru terbilang cantik dan ramah.Penampilannya yang berhijab semakin menambah kecantikannya.

"Ibu sampai kapan kita harus menunggu ketetapan kelas"tanya Selena sambil mengacungkan tangannya.

"Mungkin sekitar 1 minggu,eh ibu lupa perkenalkan diri ya?oke,perkenalkan,nama ibu,Rahma Aziz,panggil ibu Rahma saja"sahut Rahma.

"Iya,bu Rahma"jawab siswa-siswi bersemangat.

Tanpa sadar,jam menunjukkan pukul 10 dimana para siswa beristirahat.

"Eh,sedikit lagi bel istirahat bunyi,kalian boleh beristitahat duluan"Kata Rahma.

"Wah ibu baik banget,kalo gini kan enak bisa ambil meja duluan di kantin"sahut Rey,teman sekelas Selena yang bawaannya gaul dan humoris.

Mereka pun beristitahat.Tak terkecuali Selena.

Akan tetapi,selena belum beranjak dari tempat duduknya,dia masih duduk santai sambil mencari iphone miliknya di saku tas nya.

"Gak istirahat?"tanya Nicho.

"Sebentar"jawab Selena.

"Mau bareng?"ajak Nicho.

"Tidak,duluan saja"

"Saya pengen tanya sesuatu sama kamu Selena"

"Ada apa?"

Nicholas lalu mengubah ekspresi nya menjadi serius lalu kembali duduk karena sedari tadi dia hanya berdiri untuk menuju kantin.

"Begini,kita pernah ketemu sebelumnya gak?"tanya Nicho.

"Sepertinya tidak kalo secara langsung"

"Kalo yang di toko buku saya tahu,tapi kalo sebelumnya kita pernah dekat gak kayak temenan gitu?"

"Tidak juga,saya kan dari Australia dan tinggal lama disana"

"Tapi kamu mirip sekali sama seseorang di masa lalu saya"kata Nicho,sangat yakin.

"Tapi maaf saya mau istirahat,saya tinggal dulu"kata Selena.

Selena bergegas meninggalkan tempat menuju ke kantin.Sedangkan,Nicholas masih duduk bersandar dengan pandangan kosong di bangkunya.

Bel pun berbunyi,tringggg tringggg.

^^
10 menit kemudian.

Selena kembali dari kantin dengan membawa dua botol thai tea milk di tangannya.

"Saya tahu kamu tidak istirahat,jadi saya inisiatif belikan kamu ini"kata Selena sambil meletakkan salah satu botol tersebut di meja Nicho.

"Terima kasih,tapi bagaimana kamu tahu bahwa setelah kamu pergi saya tidak istirahat?"tanya Nicho.

"Ya karena saya tidak lihat kamu di kantin"

"Hahahahahhahaha"tawa Nicho memecah keheningan kelas dan otomatis menjadi pusat perhatian teman-teman kelas.

"Apa yang lucu"tanya Selena.

"Emang di SMA Horison cuma ada 1 kantin sampai kamu yakin saya nggak belanja?"

"Hm,selucu itu kah"tanya Selena,yang sekaligus membuat Nicho merasa tidak enak.

Selena pun kembali duduk di bangkunya dengan raut wajah tidak enak karena menahan malu oleh tertawaan Nicho.

"Yaudah saya minta maaf,nggak maksud kok"bujuk Nicho.

"Tidak ada yang marah"jawab Selena.

"Emang saya bodoh sampai nggak bisa bedain cewek marah sama baik-baik saja"

"mungkin"

"Eheh,maaf sekali lagi humor saya rendah jadi sengakak itu"

Selena hanya membalas perkataannya dengan senyum terpaksa.

"Saya janji ajak kamu keliling SMA Horison kalo ada jam kosong biar kamu tau ada dimana aja kantin disini"bujuk Nicho,lagi.

Selena hanya mengangguk sambil meneguk thai tea milk miliknya.

Nicholas pun ikut meminum thai tea milk pemberian Selena.

"Enak,terima kasih"

"sama-sama"singkat Selena.

^^
Bel masuk,triiiing triiiiing.

"Guys dengar-dengar bu Rahma ga masuk sampai pulang karena harus urusin penetapan kelas sama guru-guru lain"sekedar info dari Rey.

"Bener?"tanya Nicho.

"Sumpah dah"kata Rey.

Nicholas yang mendengarnya langsung memberi tahu Selena yang sedari tadi sibuk membaca novel miliknya.

"Selena,dengar kan?"

"Gak,kenapa?"

"Buset dah,cantik-cantik gini budek juga"ejek Nicho.

"Apaan emang?"tanya Selena.

"Jamkos nih,jadi kan keliling Horison?"

"Kalo lo bersedia,gue ngikut aja"

Mereka pun bergegas keluar kelas.Lalu mengelilingi SMA Horison dimulai dari taman yang berada dekat kelas mereka.

"Kalo taman ini tempat nongkrong cewek-cewek ghibah"kata Nicho.

"Oh,rame berarti?"

"Banget"

"Dari tadi di kelas saya belum dapat teman cewek yang sehobi dengan saya yang cuma suka dalam kelas"

"Iya emang jarang kalo gitu disini,kan sekolah swasta,anak konglomerat yah gosipnya standar konglomerat juga lah"candaan Nicho.

"Semoga saya cepet dapat yang baik sama saya biar saya tidak sama kamu lagi"kata Selena sambil mengambil langkah untuk bersiap duduk di pinggir taman.

"Kenapa kalo sama saya?"

"Bisa timbul fitnah,apalagi kan saya juga belum tau asli sama kamu,kamu itu jahat atau baik yah saya belum tau"

"Mau tau saya jahat atau baik?"

^^
700+ kata lumayan kaaaan?
Jangan lupa vote author biar semangat nulis:)

selena.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang