Midnight Fantasy

-1-

Ini sepenuhnya karya milik kak
aileenpark94
Aku mengubah beberapa kata sertanama pemain yang terdapat di dalamnya agar sesuai Dengan karakter

Terimakasih atas ijinnya kak
💞🤗

Dentuman musik menggema, mulai  memekakak telinga setiap pengunjung. Tetapi seakan tidak terganggu dengan hal itu, para pengunjung club malam yang sangat terkenal itu justru menikmatinya. Tidak sedikit yang menggoyangkan badannya mengikuti dentuman musik. Beberapa yang lain memilih duduk di meja bar sambil meneguk segelas kecil minuman yang harganya selangit. Termasuk dua orang namja yang memilih duduk di single sofa yang saling berhadapan. Salah satu namja itu di kelilingi dengan dua gadis cantik nan seksi. Sementara namja lain menolak 'layanan' dari gadis-gadis yang berlalu-lalang di sekitanya.

"Ada apa denganmu Kris Wu? Kau bahkan menolak gadis-gadis menggoda itu, tidak seperti biasanya" ucap namja yang dikelilingi dua orang gadis di sisi kanan dan kirinyan.

Namja bernama Kris Wu itu mendesah pelan, menghela napas pelan sebelum menjawab pertanyaan dari sahabatnya Kim Jongin, atau Kai.

"Entahlah, aku tidak tertarik dengan mereka. Mungkin kau harus menambah koleksi baru, Kai-ah"

Kai mengangkat sebelah alisnya, ia melepaskan kedua tangannya yang memeluk pinggang kedua gadis disampingnya dan meminta dua gadis berpakaian minim dan ketat itu untuk meninggalkan mereka berdua dengan ciuman panas.

"Kris Wu, kuharap pendengaran ku tidak salah tadi. Kau memintaku untuk menambah koleksi baru lagi? Demi gadis-gadis seksi itu, ini sudah kedua kalinya dalam Minggu ini aku menambah koleksi baru disini dan kau masih tidak tertarik? Tambah Kai heran.

Ya, Kai pemilik club malam bernama Opera. Club malam yang terkenal dengan gadis-gadis cantik dan seksi yang dipastikan dapat 'melayani' pelanggan sampai puas. Sedangkan namja yang sedang berbicara dengannya adalah Kris Wu. Sahabat sekaligus rekan kerja nya yabg yang terkenal karena tampangnya yang luar biasa tampan dan mampu membuat setiap wanita disekitanya meleleh dibuatnya.

"Entalah, aku merasa bosan dengan mereka. Mungkin aku harus mencari 'sesuatu' yang lebih dari ini"

"Hehh, kurasa kau membutuhkan 'sesuatu' yang sangat berbeda dari ini" ucap Kai dengan sedikit menyeringai.

"Kau tau dengan Midnight Fantasy? " Tanya Kai.

"Em, aku pernah dengar beberapa kali tentang tempat itu. Tapi tidak tau dengan jelas tempat seperti apa itu"

"Midnight fantasy jauh lebih hebat dari tempat ku ini. Seperti pada umumnya, kau harus menyewa slut disana. Tapi mereka jauh berbeda dan jauh lebih memuaskan dari wanita-wanita disini" jelas Kai

"Kau pernah kesana?" Tanya Kris dengan alisnya yang bertaut menjadi satu

"Hanya satu kali. Menemani Sehun waktu itu. Dan besok kami akan kesana lagi, sepertinya Sehun benar-benar terpuaskan disana"

"Kalian menyewa disana? " Tanya Kris yang mulai tertarik dengan rumah prostitusi yang menjadi pembicaraannya ini.

"Hanya Sehun. Aku cukup puas dengan melihat-lihat disana. Lagipula tarif disana cukup mahal. Harga per Malamnya sama dengan harga wanita-wanita disini untuk satu Minggu penuh dengan tambahan layanan. Tapi sepertinya harga mahal sebanding dengan pelayanan mereka. Kudengar Sehun sudah sering kesana dan menyewa orang yang sama"

"Huh, bilang saja kau pelit untuk mengeluarkan uang mu! Aku tau kau tidak mau mengeluarkan sepeserpun uangmu untuk pemuas diluar sana sedangkan kau memiliki banyak pemuas disini. Ya, kan? Aku juga tahu kau juga tidak pernah membayar mereka setiap memakai tubuh mereka"