-4-

17.1K 381 26
                                    

"Ahhhh.... Pe....laanhhh.... Pelannhhh... Kkrriissss..... Uuuuuhh...."

Namja cantik itu kewalahan, pria yang menyewanya masih terus menggagahinya. Dalam keadaan berdiri, di tengah kolam renang yang sudah mereka tempati berjam-jam yang lalu.

"Pegang lebih erat, uuuhhh... Ketatkan ketatkan, sayang" perintah pria itu, sepenuhnya mengabaikan permintaan slut cantiknya

Mereka bahkan sudah bergerak ke tengah kolam, ke tempat yang lebih dalam. Tidak berarti bagi Kris Karena pria itu memiliki tinggi 189 centi, tapi berbeda dengan Chanyeol yang tingginya tidak sampai sebahu Kris.

Chanyeol bahkan harus mengaitkan kedua kakinya di pinggul kris, kedua tangannya berada di bahu Kris, menyeimbangkan tubuhnya yang berada di dalam air dan terhentak oleh gerakan cepat Kris.

Semakin cepat gerakan Kris, semakin erat pula kaitan kaki chanyeol. Tapi perutnya yang besar membuat jarak di antara mereka, membuat Chanyeol tidak bisa mengaitkan kedua kakinya benar-benar erat.

"Iiinnniihhh... Yang teerrhh.. rraaakkhhiirrhh.. yaahh...." Pinta Chanyeol terengah-engah

Kris mengangguk cepat, kemudian ia membungkam bibir chanyeol dengan bibirnya. Menghisap bibir chanyeol tanpa jeda. Kedua tangannya meremas bulatan pantat Chanyeol, satu jarinya masuk menusuk rektum Chanyeol, membuatnya berjengit kaget. Kris mempercepat gerakan pinggulnya, mengabulkan permintaan Chanyeol untuk menyudahi permainan mereka.

"Ooouuuhhh... Aaaaahhhhh..."

Kemudian chanyeol merasakan sensasi ledakan dari dalam vaginanya, cairan hangat kris meledak di sana. Chanyeol tidak pernah lupa rasanya, rasa ketika Kris menumpahkan maninya disana. Besar dan meledak-ledak meski kenyataannya ini sudah kali kedelapannya, mungkin.

"Puas, my kitten?" Tanya Kris serak

Chanyeol tertawa lirih, Kris menggodanya. Dia yang pemuas nafsu, harusnya dia yang bertanya, bukan kris.

Tapi ia tetap mengangguk

"Bagaimana denganmu, Kris-ssi?"

Kris tersenyum simpul, kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Chanyeol, sangat dekat hingga bibir mereka bersentuhan.

"Tidak perlu kau ragukan" ucapnya tepat di atas bibir chanyeol

.
Midnight Fantasy
.

"Tidak berniat mengeluarkannya, kris-ssi?" Tanya Chanyeol seraya melirik milik Kris yang masih tertanam di dalamnya

Padahal mereka sudah keluar dari kolam sejak tadi, bahkan sudah melewati mandi dan makan dalam keadaan seperti itu -penis kris di dalam vagina chanyeol

"Tidak menganggu mu, kan?" Tanya Kris yang dengan bodohnya dibalas oleh gelengan kepala chanyeol

"Kalau begitu biarkan saja disana" jawab kris kemudian

Chanyeol menghela nafas lelah kemudian menjatuhkan kepalanya di bahu polos Kris.

Mereka berdua sama-sama naked. Tentu saja, bagaimana caranya berpakaian jika kris tidak mau melepaskan 'kontak' mereka.

Kris mengusap punggung Chanyeol dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya berada dipuncak perut Chanyeol.

"Kapan bayi ini lahir?" Tanya Kris tiba-tiba

"Sekarang sudah enam bulan lebih, 26  minggu tepatnya"

Kris mengangguk pelan

"Berarti sekitar 10 minggu lagi, dua bulan lebih. Bulatkan saja menjadi 3 bulan, untuk masa rehat mu" ucap Kris

Midnight FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang