-2-

28.2K 617 51
                                    

.
.
Midnight Fantasy
.
.

Sudah setengah jam berlalu, namun belum ada interaksi panas yang dilakukan antara Kris wu dengan slut sewaannya, Park Chanyeol. Keduannya masih melakukan perkenalkan sambil duduk di sofa panjang yang menghadap langsung ke televisi. Namun meskipun dalam tahap perkenalan, tangan Kris sudah berkeliaran disekitar dada serta perut buncit sang slut. Sengaja membangkitkan libido si namja cantik secara perlahan. Sedangkan sang slut menerima sentuhan-sentuhan dari Kris yang menggodanya sambil menutupi bagian tubuhnya yang paling sensitif dengan bantal di perutnya.

"Eumhh.. Kris-kris Wu_ssi, anda mau mehh-uhh-memulainya sehh-sekarang ouuhh?"

Slut cantik itu tak kuasa menahan desahannya ketika tangan Kris semakin intens mengerjai putingnya yang keras. Bahkan puting kanannya sedikit keluar dari benang-benang rajut sweater tipis yang dikenakannya.

"Jangan seformal itu, cantik. Aku tidak ingin kita terlalu kaku" sahut Kris ringan seraya tetap menekan-nekan nipple kecoklatan Chanyeol yang keras dan cukup besar menurutnya.

"Mmhhh.. Kr-kris-ssi uuhh, ji-jika kau ingin euhmm.. memulainya kita bisaaahh pindah ke-aahh kamar belakaaannghh.

Slut cantiknya itu terangah-engah. Sangat sulit baginya untuk menyelesaikan satu kalimat pendek dengan jari jemari Kris yang sangat terampil membuat kedua putingnya yang pada dasarnya sudah keras menjadi semakin mengeras.

"Belum, kita tidak perlu terburu-buru kan? Lagi pula aku belum mendengar cerita darimu. Dan lagi..."

Kris menggantungkan ucapannya, kedua tangan kekarnya mengangkat slut yang duduk disampingnya untuk pindah menjadi duduk di pangkuannya -menghadap dirinya. Kedua kaki sang slut dipaksa  mengangkang hingga mengekspos kejantanannya karena sweater yang dikenakannya terangkat ke atas.

"OOUUHH" desahan kencang Park Chanyeol menggema tiba-tiba ketika Kris dengan sengaja menarik puting kanannya yang menyembul di antara benang rajut yang longgar.

"Panggil namaku, sayang" bisik Kris lembut

"Kr-kris-ssi aahhhhh"

Desahan chanyeol kembali terdengar saat Kris menjepit puting kanan chanyeol yang tadi ditariknya dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Jangan formal, sayang"

"Kr-kriiiisssssss"

Kali ini tangan kanan Kris sejak tadi berada di pinggang sang slut -menahan posisi duduk Chanyeol- berpindah, menarik ke atas ujung sweater yang dikenakan Chanyeol dan bermain di sekitar pusar Chanyeol, membuat sang slut cantik itu menggelinjang geli karenanya.

"Aku lebih suka kau memanggilku dengan lebih manja" bisik Kris lagi

Chanyeol memandang kelereng mata Kris yang berbinar, seolah menunggunya memanggil namja itu dengan panggilan yang lebih manja. Sesaat slut cantik itu berfikir, mencari panggilan yang cocok untuk majikan barunya sedangkan tangan Kris mengusap-usap perut buncitnya yang terekspos.

"Mmm.. Krisie..?? Ucap Chanyeol akhirnya dengan nada keraguan

Kris Wu mengembangkan senyum puasnya ketika mendengar panggilan yang diberikan slut cantiknya itu. Sedetik kemudian Kris mengecup perut buncit chanyeol -yang membuat chanyeol berjengit kaget karena selama ini tidak ada yang memperlakukannya sebaik ini.

Midnight FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang