Midnight Fantasy

-5-

special part ---- Sichul's Red Room

Satu ruangan khusus berwarna merah. Terletak di lantai dua rumah mewah milik pria rupawan itu. Ruangan yang hanya bisa di masukin Kris dan Chanyeol dengan kode akses yang hanya diketahui oleh mereka berdua.

Hari ini sepertinya mereka akan menghabiskan waktu 24 jam disana. Mungkin lebih, mengingat besok hari libur dan seluruh pekerja sudah diliburkan sejak kemarin malam. Dengan kata lain hanya mereka berdua dirumah besar itu, dan kris bisa dengan leluasa menerapkan ide-ide gila serta pikiran kotorannya terhadap slut -mantan slutnya itu.

Minggu lalu Kris baru saja mengimpor beberapa 'mainan' baru dari Jepang. Negara penggila seks nomor satu itu tidak perlu diragukan lagi. Produksi mainan seks mereka lebih maju dan Kris selalu suka akan hal itu.

Hari ini adalah kesempatan yang bagus untuk mencoba semua mainan yang baru dibelinya sekaligus. Sekaligus? Tentu saja! Kris tidak pernah suka memakai satu mainan saja. Apalagi tubuh Chanyeol terlalu menggairahkan untuk di angurkan.

"Ada beberapa mainan baru. Aku yang kau pasti menyukainya"

Chanyeol tidak begitu menanggapi ucapan pria itu. Matanya terfokus pada beberapa benda yang Kris keluarkan dari kotak paket.

"Kali ini apa peraturannya? Kau tahu 'kan aku tidak suka peraturan yang sama setiap bermain. Kau tahu aku mudah bosan" tantang Chanyeol

"Tanpa penolakan, seperti biasa. Tapi kali ini aku akan sedikit kejam padamu. Kau tidak boleh meminta, memohon, atau apapun. Kau harus menuruti semua ucapanku"

"Menarik!" Seru Chanyeol girang

"Kemarilah!" Perintah Kris

Chanyeol berjalan menuju Kris kemudian menempati kursi di dekat kris.

"Pertama-tama, haruskah kita memakai perangsang?" Tanya Kris sambil menunjukkan sebotol cairan yang di yakini Chanyeol sebagai obat perangsang.

Chanyeol mengedikkan bahunya, menyerahkan semua keputusan kepada Kris.

"Kurasa tidak perlu!" Putus kris kemudian menyimpan kembali botol tersebut.

Kemudian namja itu meninggal segala mainannya. Menghampiri Chanyeol yang duduk bersila di kursinya. Menanti Kris untuk memulai permainan mereka.

Saat ini namja cantik itu menggunakan summer mini dress model batwing. Bahan kain yang tipis dan transparan tidak membuat chanyeol mengenyahkan kebiasaannya yang tidak memakai underwear. Kris bahkan bisa melihat penis Chanyeol dari posisinya duduk bersila -walaupun tertutup perutnya yang besar.

Dadanya yang berisi juga terlihat jelas di balik pakaian tipis bercorak bunga itu. Warna hitam putih yang digunakannya sangat kontras dengan kulitnya yang pucat.

"Seharusnya aku yang menggodamu 'kan? Tapi kenapa sekarang kau yang terlihat begitu menggoda?"

Suara Kris terdengar begitu berat, menunjukkan nafsunya yang mulai tersulut hanya dengan menikmati pemandangan yang disuguhkan Chanyeol.

"Kau tergoda? Karena aku tidak mengenakan pakaian dalam? Lalu apa seharusnya aku memakainya saja? Setiap hari?" Tantang Chanyeol

"Aniya. Begini saja, aku tidak masalah tergoda olehmu setiap hari"

Kris merubah posisinya, menjadi berjongkok di hadapan Chanyeol. Posisinya yang lebih rendah dari chanyeol membuat pandangannya jatuh tepat di area selangkangan namja cantik itu.

"Aku suka melihat benda ini setiap hari. Jangan halangi aku melihat mainan favoritku" ucap Kris seraya mengelus paha dalam Chanyeol, membuat Chanyeol menggelinjang dalam duduknya.