Tess... tes...
Assalamualaikum maaf mengganggu bapak dan ibu guru yang sedang mengajar di kelas. Mohon untuk di izinkan keluar kelas, untuk murid yang mengikuti drama kolosal. Sekian terimakasih wassalammualaikum.Suara dari mikrofon itu menggema di seluruh kelas, termasuk juga kelas Jessy.
"Untuk yang ikut drama kolosal segara keluar, saya izinkan." Ucap pak didit guru agama islam di Sma Pelita Bangsa.Jessy yang sedang menulis catatan pun menoleh saat dia merasakan ada yang mencolek nya.
"Apa?"
"Lu kan ikut drama kolosal untuk hari sumpah pemuda, kok gak keluar." Ucap mira teman sebangku jessy.
"Lah emang di panggil? Enggak tuh." Jawab jessy sambil menulis.
"Nih anak ya. Kuping lu jess astaga, lu gak denger tadi ada panggilan untuk anak drama kolosal." Ucap mira.
"Ayo anak anak udah gak ada lagi kah yang keluar ?" Ucap pak didit.
"Ehhh." Pekik jessy.
"Gue bilang apa, sana keluar gih." Ucap mira.
Jessy pun melangkah kedepan untuk minta izin dan setelah nya dia pun keluar dari kelas.
Saat sudah sampai di plaza atau lantai 1, Jessy langsung mencari teman temannya, ternyata semuanya sudah ikut berkumpul di depan tangga arah masuk ke gedung sekolah.
Fyii Sma Pelita Bangsa ini berlantai 6 ya, sekolah elit setelah Sman 5."Jess jess sini." Ucap dilla teman dance nya.
"Lu ikut juga dil ?" Ucap jessy.
"Iyaa gue ikut, kan gue osis jadi di wajibkan untuk ikut." Jawab dilla.
"Ooh gitu." Ucap jessy sambil menganggukan kepala nya.
"Tes tess.... Assalamualaikum anak anak. Bapak ngumpul kan kalian disini untuk mengumumkan bahwa latihan drama kolosal akan dimulai hari ini, karena mengingat hari sumpah pemuda kurang satu minggu lagi. Untuk itu kita mulai sekarang. Sekian wassalamualaikum." Ucap pak yanto guru sejarah.
Setelahnya semua murid bubar dan membentuk lingkaran sesuai peran mereka masing masing.
Skip
Setelah latihan selesai jessy segera kembali ke kelas, mengingat baru pertama kali ini jessy meninggalkan pelajaran dari jam ke 7 sampai 9, cukup lama bukan?
"Jess..." panggil seseorang , jessy yang mendengarkannya pun langsung menoleh.
"Iyaa, ada apa sa ?" Ucap jessy kepada sari teman ekskul ya yang merangkap sebagai anggota osis juga. Ya teman jessy kebanyak dari anak OSIS , SKI dan dance. (Bagi yang gak tau SKI itu apa, SKI itu semacam organisasi keagamaan).
"Mau kemana jes ?" Tanya sari.
"Mau ke kelas, emang mau kemana lagi ?" Jawab jessy sambil berjalan ke arah lift di ikuti dengan sarasa di belakang nya.
"Aelahh jes jangan tertib tertib lah, gue anggota osis aja gak setertib itu." Ucap sari dengan santai.
"Dan juga habis ini pulang, mending ikut gue ke kantin kita makan, pasti lu capek dan lapar kan?? Gue traktir deh, gimana??" Lanjut sari berbicara. Jessy mendengar kata traktir pun langsung melebarkan bola matanya.
"Ayokk lah sekarang." Jawab jessy yang membuat sari langsung tertawa.
"Soal traktiran sama makanan aja cepet banget lu hahaha." Ucap sari sambil tertawa, jessy hanya bisa tersenyum. Bagi jessy makan adalah surga dunia wkwkwk.
Saat akan berbalik dan berjalan ke arah kantin, pintu lift terbuka dan memunculkan teman sekelas jessy.
"Hai jess. Udah selesai latihan nya?" Ucap daisy teman sekelas jessy.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You❤
Teen FictionHanya sebuah kisah perjuangan seorang gadis untuk mendapatkan balasan cintanya. Tidak salah bukan kalau seorang perempuan yang mengejar. "Gue gak suka di kejar, semakin lo ngejar gue semakin jauh juga gue menghindar. Disaat lo ngejar gue dan menci...