03

174 19 4
                                    

Happy reading🤗🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING⚠⚠⚠
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Partnya sedikit panjang 3k words dan mungkin sedikit membosankan😭😭😭

Tp coba di enjoyin aja ya:)

Sorry for typo🙏

Seorang wanita berjalan lunglai di tengah-tengah keramaian malam kota Seoul. Melangkah tanpa tujuan yang pasti, pandangannya menatap kosong kedepan. Menghiraukan orang-orang yang berlalu-lalang di sekitarnya. Bahkan, ketika ada seseorang yang tidak sengaja menabraknya dan meminta maaf dia tidak peduli.

Langkahnya pun berhenti di penyeberangan zebra cross. Lampu menunjukan warna merah yang artinya pejalan kaki harus menunggu untuk menyebrang. Namun, entah apa yang ada dipikiran wanita itu, dia melanjutkan langkahnya menyebrang jalan yang tentunya sangat ramai dengan mobil yang berlalu-lalang.

Seolah-olah tuli, wanita itu tetap melangkahkan kakinya semakin ke tengah jalan. Menghiraukan bisikan orang-orang yang menganggapnya gila dan juga suara klakson mobil yang juga menggema guna menyadarkannya. Namun, semua itu tidak ada gunanya. Wanita itu tetap melanjutkan langkahnya. Hingga akhirnya suara dari salah satu klakson nan panjang itu membuatnya menengok ke arah kiri yang hanya kelihatan sorot lampu putihnya. Bukannya menghindar, wanita itu justru hanya diam dan...




















BRUUKK!!!





















Hyerin terbangun dari tidurnya dengan nafas tersengal-sengal serta peluh membanjiri wajahnya.

"Mimpi ini lagi.. sebenarnya siapa wanita itu?" Monolognya.

Akhir-akhir ini memang dirinya sering memimpikan hal seperti itu. Mimpinya terlihat asing, namun juga terasa tidak asing. Aneh memang, sekeras apapun ia memikirkannya, hasilnya pun selalu nihil. Dia tidak tahu maksud mimpi-mimpinya itu.

"Mungkin karena kelelahan saja." Monolognya dengan pantulan dirinya dalam cermin kamar mandi yang entah sejak kapan dia masuk ke kamar mandi.

Masa bodoh, dia membasuh wajahnya sekali lagi dan mengelapnya dengan handuk bersih. Lalu berjalan menuju ke arah dapur dan segera menuangkan segelas air kedalam gelas yang ada di meja. Sambil meminum air itu, dia membuka lemari es nya guna mencari sesuatu yang bisa di masaknya untuk sarapan. Namun nihil, di dalamnya hanya ada beberapa botol air mineral dan jus.

"Astaga.. Aku lupa mengisinya." Ucapnya sambil menepuk dahinya sendiri.

Tanpa menunggu lama, dia segera beranjak dari dapur dan segera bersiap-siap ke supermarket untuk berbelanja untuk seminggu kedepan.

🐢🐢🐢

"Dia belum kembali, bukan?" Tanya Jungkook pada diri sendiri yang sedang membawa keranjang belanjaan di tangan kirinya.

Ya, saat ini dirinya sedang berada di sebuah supermarket, tentunya sedang berbelanja. Bukankah itu terlalu bahaya baginya? Apalagi sendirian tanpa di temani managernya ataupun bodyguardnya. Dia hanya berbekal masker dan juga topi putih di kepalanya serta kaca mata transparan untuk menyamar. Namun, nyatanya sudah beberapa kali dia selalu datang sendirian dan aman-aman saja. Sebab, dirinya selalu berbelanja pagi-pagi sekali untuk menghindari resiko keramaian yang mungkin akan menyulitkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Want My Memory Back [Jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang