Senandung Angkasa✨
---
Clara pun membalasnya.
'Hai! Kak kenapa ya?'
'....'
Tak ada jawaban dari Rendy. Clara pun keluar dari aplikasi instagram dan memasukkannya kedalam tas.
Kriinggg....
Bel istirahat berbunyi Clara dan Manda pergi kekantin. Mereka membeli makanan dan duduk di taman dibawah pohon yang sejuk.
Di taman banyak murid murid yang sedang berpacaran, makan, dan lain lain.
Clara melihat Manda sedang melamun sambil memakan makanannya dikit demi sedikit.
Clara menyenggol tangan Manda dan melambai lambaikan tangannya kearah muka Manda. Manda pun sadar.
"Eh, kenapa sih lo bengong mulu? Oiya lo tadi mau ngomong apaan?." Tanya Clara.
Manda pun menghembuskan napas.
"Gatau kenapa gue suka sama anak baru tadi." Jawab Manda serius.
Clara menutup mulutnya dan menelan makanannya.
"Hah?serius lo?."
"Iya...bener dah."
"Terus Rendy gimana?." Ejek Clara.
"Hmm...ya gitu kan gue ama dia cuman sebatas fans doang, bantuin dong Clar."Ucap Manda memohon.
"Iyaiya gue bantuin...pertama tama lo harus dapetin nomornya Devan."
"Hooh bener tuh."
---
Bel masuk berbunyi...
Clara dan Manda masuk kekelas.
"Clar!mintain sono nomornya."
"Iyaiya...sabar napa nanti dia pasti juga di masukkin ke grup kelas."
"Ih gimana sih Clar, kan lo admin grup!."
"Oiya lupa gue anjir." Clara tertawa tebahak bahak.
"Dasar! minta sono."
"Bentar dong liat anak nya udah dateng?."
"Lah iya gaada di bangkunya."
"Hhh gue punya temen gini amat yak" batin Clara.
Tak lama kemudian Devan datang. Manda pun memberikan kode.
"Iya!." Bisik Clara.
Clara pun berbalik badan.
"Dev, bagi nomor lo dong!."
"Hah? buat apa? lo naksir gue?." Ucap Devan.
Dengar ucapan Devan membuat Clara dan Manda kaget.
"WTF?" batin Clara.
"Apaansih lo! Gue mau masukin lo ke grup kelas ini! Gue adminnya."
"Ohh...admin..."
"Buruan!."
"Sabar kek."
Devan pun memberi nomornya ke Clara.
"Nanti malem gue masukin lu ke grup!."
Pelajaran selanjutnya pun dimulai. Semua murid serius mendengarkan guru yang sedang menerangkan.
---
Bel pulang berbunyi...
Clara sudah dijemput oleh supir pribadinya.
"Man, bareng gak?." Ajak Clara.
"Gausah Clar, gue pulang sendiri aja."
"Serius?."
"Iya."
"Yaudah gue duluan ya."
Clara melambaikan tangannya ke arah Manda dan langsung masuk ke mobil.
---
Di perjalanan pulang Clara bertanya ke supirnya.
"Pak, ada ayah ga dirumah?."
"Ada kok non."
"kenapa bukan ayah yang jemput?." Clara terus memikirkannya.
Clara pun sampai dirumahnya.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam..."
Clara yang masuk kedalam rumah, disambut oleh ayahnya. Ayahnya menarik tangan Clara kearah meja makan.
"Clar, tutup mata kamu dulu. Gaboleh ngintip ya." Suruh Hendra, ayah Clara.
"Oke, emang ada apaansih?."
Clara pun dituntun sampai kearah meja makan.
Setelah sampai di meja makan, Hendra menyuruh Clara membuka matanya.
Clara menutup mulutnya, karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
---
As Devan:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa beri comment!
Vote! dan tambahkan ke perpustakaan kalian ya!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung angkasa✨
Romansa"Aku mau nanya sama kamu, kamu mau pilih aku, Reyn atau Devan?." Tanya Rendy sambil menggenggam tangan Clara Suasana taman yang sepi membuat mereka canggung. "...." Tak ada jawaban dari Clara. "Pleasee...Clar jawabb...!." Rendy menggoyangkan tangan...
