1. A Rude Awakening

1.7K 143 29
                                    

THE PRINCE'S AWAKENING

A Rude Awakening

Sesuatu mengejar Jisoo.

Jisoo berlari secepat mungkin melalui lorong yang gelap, ia melemparkan tatapannya keatas bahunya untuk mencoba melihat sekilas sosok pengejarnya.

'Ada yang salah. Dimana Taeyong?'

Jisoo merasa paru-parunya terasa sakit, saat ia berlari melewati tikungan dan belokan jalan didepannya. Tiba-tiba, Jisoo melihat cahaya.

'Pintu keluar!'

Saat Jisoo hendak mencapai cahaya itu, tiba-tiba ada sosok yang melompat dari kegelapan dan menjatuhkan tubuhnya kepada Jisoo. Tangannya melingkari leher Jisoo, mencoba memeras kehidupan gadis itu.

Jisoo mengayunkan kepalan tinjunya dengan liar, tetapi tinjunya tidak mengenai apapun. Bukankah sekarang Jisoo adalah vampir? Dia harusnya sudah super kuat. Bagaimana bisa dia tidak meninju apapun?

"Jisoo! Bangun!"

Kedua mata Jisoo terbuka dan melihat sosok pria yang ia cintai dihidupnya. Kedua iris coklat gelap hampir kehitaman milik Taeyong tampak khawatir.

"Kamu berteriak dan meronta-ronta saat tidur. Apa kamu mendapatkan mimpi buruk?" Tanya Taeyong pada Jisoo, nada suaranya terdengar begitu khawatir.

"Ya," Jisoo mengambil lengan Taeyong dan melingkarkannya di sekeliling tubuh dengan pelukan yang menenangkan. "Tapi aku tidak pernah mendapatkan mimpi buruk. Tidak pernah bahkan saat aku masih jadi manusia. Dan sudah setahun penuh sejak aku jadi vampir." Sambung Jisoo.

"Aku dengar, kalau kamu menceritakan mimpi burukmu pada orang lain, itu bisa membuatmu tidak mendapatkan mimpi buruk itu lagi saat kamu kembali tidur." Taeyong menarik selimut untuk menutupi setengah tubuhnya dan Jisoo.

"Aku bermimpi, aku sedang berlari dan seseorang menyerangku. Rasanya seperti aku kegelisahan, kecuali aku pikir aku tidak perlu khawatir. Untuk satu hal, karena sekarang aku mempunyai kekuatan vampir yang keren. Sekarang, aku tidak perlu mengkhawatirkan apapun, kan?"

"Ingat saat kamu pernah tidak menginginkan kekuatan itu?" Taeyong tersenyum pada Jisoo.

"Aku ingat. Sekarang aku tidak percaya bahwa dulu itu menjadi suatu keputusan yang sulit."

Senyuman Taeyong hilang digantikan dengan kekhawatiran saat dia mengingat mimpi buruk yang dialami kekasihnya ini.

"Ini baru setahun sejak kita bertarung melawan Carlisle karena takhta. Kamu juga baru saja kembali setelah travelling. Bekas luka tidak bisa hilang begitu saja dalam setahun." Kata Taeyong.

Dan sudah setahun sejak mereka kehilangan Kento.

"Kita akan mengunjungi makam Kento besok, kan?" Tanya Jisoo dengan nada pelan dan kesedihan yang bersembunyi dibaliknya.

"Ya. Apa mungkin itu yang ada dalam pikiranmu sebelum kamu pergi tidur? Itu alasan untuk cemas. Mungkin juga kamu bermimpi tentang Carlisle? Aku masih sering mendapatkan mimpi buruk tentang itu." Gumam Taeyong.

Jisoo mengigil memikirkan hal itu, Taeyong menariknya mendekat.

"I'm here, Jisoo. However you want me to be." Bisik Taeyong pada Jisoo. "Bagaimana caranya aku menenangkanmu? Katakan saja dan aku akan melakukannya." Tanya Taeyong.

Jisoo sangat bersyukur karena Taeyong selalu ada disisinya.

"Just hold and reassure me," Bisik Jisoo pada Taeyong.

The Prince's Awakening ☞Taesoo☜ [PENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang