15

4.7K 876 21
                                    

"hey, ternyata kamu ceroboh juga ya, hufft.." terdengar helaan nafas dari pemuda lee setelah membantu renjun duduk di ranjang uks.

renjun hanya diam, memperhatikan lee jeno yang sibuk mencari kotak p3k.

"mereka itu tidak punya hati ya? apa seseorang yang sedang terluka adalah lelucon bagi mereka?" oceh jeno yang sekarang sedang berlutut di hadapan renjun—mengobati lukanya.

jeno terus mengoceh selagi mengobati luka renjun, dan yang sedang diobati hanya diam sambil menikmati wajah tampan lee jeno di pagi hari ini.

"nah, selesai." jeno tersenyum bangga melihat plester yang menempel pada lutut renjun. "jangan dengarkan mereka ya," ujar jeno sembari menatap renjun.

detik berikutnya jeno beranjak, menepuk pelan kepala renjun beberapa kali sebelum benar-benar pergi dari uks.

"istirahatlah. ini baru dua hari, tapi kamu sudah tidak peduli lagi dengan dirimu sendiri, jangan membuatnya berharap."

renjun terdiam, dia tidak sebodoh itu. detik selanjutnya ia tersenyum simpul, merasakan ribuan kupu-kupu bertebaran di dalam perutnya.

"aku menemukanmu."

Hey, Mr. Unknown! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang