prolog

14K 416 137
                                    

Derasnya hujan membuat suara isak penuh kesakitan itu seperti teredam. Kenapa? Ia ditakdirkan seperti ini? Kenapa saat ia benar membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya, mereka malah meninggalkannya.

Kenapa rasanya sangat sesak dan sakit. Ia terus meremas kuat dadanya, tepat di jantungnya. Kenapa bisa seperti ini? Jantungnya seolah diremas remas.

Gadis itu mendongak saat melihat orang yang sedang di tangisinya malah menjauh. Assya langsung berlari memeluk kaki orang itu, dengan memohon.

"Kakak!! Assya mohon jangan tinggalin Assya. Assya engga tau apa salah Assya. Kakak, hiks.. K-kalau kaka pergi Assya sama siapa?"

Assya sesegukan. Sungguh ia benar benar tidak mengetahui apa kesalahannya, hingga membuat kakak kesayangannya ini ingin meninggalkannya.

"Lo pikir lo siapa? Hah! Gue tau lo itu cuma mau harta kan?" bentak pria itu sambil mendorong sedikit bahu Assya.

Assya menatap bingung, ia tidak mengerti semua ini. Padahal kemarin kakaknya itu sangat baik padanya.


"Kakak Assya minta maaf. Assya sayang kakak, tapi kenapa kakak mau tinggalin Assya."

"Itu karena lo, udah ga guna." ujarnya dingin sambil pergi berjalan meninggalkan Assya sendiri.

Saat itu hujan menjadi saksi. Dimana saat Azzam meninggalkannya, memakinya dan merendahkannya.

Walau Assya terlalu polos untuk mengetahui arti dari ucapan Azzam, hingga kata kata Azzam tidak membuat Assya membencinya. Hanya sedikit rasa kecewa yang muncul.

Ia memukul dadanya kuat kuat, kenapa rasanya sesak sekali. Matanya tidak bisa berhenti mengeluarkan air, seperti memang telah mengetahui alur dari semua ini.

Seolah mengetahui semua ini memang akan terjadi, Assya tidak tahu, mungkin setelah ini hidup Assya akan berubah.

Mungkin Assya akan menjadi sampah di dunia, tidak akan ada yang memperhatikannya. Tidak akan ada yang membuatnya tertawa lagi, tidak akan ada yang membuatnya bahagia lagi.

Setidaknya dengan ini, Assya tidak perlu lagi susah payah untuk hidup. Assya bisa mengakhiri hidupnya, tanpa ada yang khawatir, marah, atau pun sedih.



"Selamat tinggal kehidupan."

...

KenzieTheo_

Sister Complex [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang